Tetap Enjoy Meski Macet di Perjalanan Wonosobo - Temanggung karena Ada Puncak Botorono

- 19 Agustus 2023, 21:17 WIB
Puncak Botorono nampak dari Jalan Raya Temanggung - Wonosobo
Puncak Botorono nampak dari Jalan Raya Temanggung - Wonosobo /Brave/Ali

 

PORTAL PEKALONGAN -  Jalur Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara sudah lama dikenal dengan sebutan jalur macet. Terutama adalah Temanggung-Wonosobo dan di Wonosobo-nya sendiri. 

Semua maklum jika lewat jalur Temanggung - Wonosobo, siap-siap bersabar. Kalau tidak macet karena ada truk mogok, perbaikan jalan dan jembatan, kecelakaan, bahkan mobil hanya bisa berjalan 20-30 km/jam sepanjang berkilo-kilometer jika di depannya berderet trailer, truk kontainer, truk muatan pasir, truk muatan batu belah, truk muatan BBM, dan beragam jenis truk lainnya.

Nah, karena jalurnya satu-satunya ya itu, mau tak mau masyarakat maklum jika lewat jalur Temanggung - Wonosobo yang sempit dan berkelok dengan medan naik turun itu. 

Di kawasan pegunungan seperti Temanggung dan Wonosobo sangatlah wajar jika ruas jalan tidak bisa lebar dan kondisinya berkelok dan naik turun dengan tikungan tajam bahkan tidak hanya Letter L namun juga menerupai Huruf U.

Baca Juga: Ganjar Merasa Bangga, Selama Pimpin Jateng Banyak Dibantu Para Ulama dan Kiai

Namun Allah SWT, Tuhan YME sungguh Maha Bijak dan Maha Adil. Sebab, di saat mobil hanya bergerak 10-20 km/jam karena di depan ada 3 truk bermuatan pasir (mobil di belakang deretan truk itu sangat susah menyalip), maka nikmati saja sepanjang perjalanan.  

Salah satunya adalah menikmati keindahan Puncak Botorono. Di mana kita disuguhi alam ciptaan Allah SWT sebuah puncak bukit  (Puncak Botorono) sekaligus menikmati dua gunung yang sering disebut gunung kembar yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing (Sindoro-Sumbing).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x