18 Agustus Hari Konstitusi, Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Harus Memiliki Strategi Besar

- 19 Agustus 2023, 07:44 WIB
Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung MPR RI, Jumat 18 Agustus 2023.
Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung MPR RI, Jumat 18 Agustus 2023. /BPMI Setpres/Rusman/

 


PORTAL PEKALONGAN - Hari Konstitusi diperingati setiap tanggal 18 Agustus. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung MPR RI, pada Jumat 18 Agustus 2023.

“Saya mengucapkan selamat Hari Konstitusi dan selamat ulang tahun ke-78 MPR RI. Semoga Indonesia ke depan melalui kontribusi seluruh komponen bangsa mampu meraih apa yang kita cita-citakan,” tutur Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya visi sebuah negara dilandasi dengan tolok ukur dan rumusan pencapaian yang jelas. Untuk itu Indonesia harus memiliki strategi besar dan teknis untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Presiden mencontohkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai panduan atau aturan untuk mewujudkan visi tersebut.

Baca Juga: Belajar pada Maulana Syamsuddin Syeikh Penjaga Laut Widuri

“Kita memang harus punya strategi besar dan strategi teknis. Bisa saja seperti yang sering disampaikan oleh Bapak Ketua MPR mengenai PPHN untuk mencapai visi kita,” ujar Jokowi, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Presidenri.go.id, Sabtu 19 Agustus 2023.

Presiden juga menegaskan bahwa aturan yang ditetapkan tidak boleh kaku dan harus memiliki fleksibilitas. Hal tersebut penting mengingat perubahan dunia yang begitu cepat dan tantangan serta peluang yang juga berubah sangat pesat.

“Setiap hari, setiap jam bisa berubah-ubah sehingga fleksibilitas menjadi sangat penting. Jangan terlalu banyak aturan yang membelenggu. Jangan terlalu banyak jebakan-jebakan yang kita buat sendiri sehingga kita tidak bisa bergerak,” ungkapnya.

“Beri kebebasan kepada eksekutif agar lincah dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang tentu saja harus disertai pengawasan yang efektif,” imbuh Jokowi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x