Network
Acara Baznas Award 2023 dihadiri para pimpinan Baznas Kabupaten/kota di Jateng, pimpinan OPD, sejumlah kepala daerah, dan sejumlah undangan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo hadir dan memberikan sambutan melalui daring, karena ada acara di Jakarta.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja Baznas Jateng, karena selama ini Pemprov Jateng sangat terbantu dalam menuntaskan berbagai persoalan, utamanya mengentasan kemiskinan ekstrem, khususnya 17 daerah di Jateng yang masih memerlukan bantuan. Alhamdulillah dikeroyok bareng-bareng, sehingga kemiskinan semakin berkurang.
Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji menambahkan, Baznas Jateng sangat berterimakasih pada Gubernur, karena selalu mendorong untuk lebih baik lagi. Baznas Jateng bisa berhasil seperti saat ini ya atas dorongan Gubernur.
Kiai Darodji menerangkan, dulu Baznas Jateng hanya bisa mengumpulkan beberapa juta saja. Namun saat Ganjar memimpin, Baznas bisa mengumpulkan hingga puluhan miliar.
Baca Juga: Baznas RI Siapkan Bantuan Kemanusiaan, Tuntaskan Pemulihan Pasca Gempa
"Itu karena pak Ganjar yang mendukung semua kegiatan kami. Beliau buat aturan dengan sistem payroll, jadi potongan langsung dan para ASN setuju. Jadi jumlahnya meningkat dan kami yakin di 2023 nanti bisa mencapai Rp100 miliar," terangnya.
Selain program pemberdayaan umat, Baznas juga fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting, sehingga Baznas menjadi lembaga utama sebagai pemberdayaan umat yang memiliki tagline mengubah mustahik menjadi muzaki.
Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA mengapresiasi Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten/Kota atas prestasi yang diraih hingga tahun 2023 ini. Seluruh pimpinan Baznas RI yang hadir ke Jateng mengapresiasi atas prestasi Baznas Provinsi Jateng. Karena prestasi yang dicapai perolehannya tahun ini. Pertama perolehannya cukup kuat ditargetkan Rp 100 Miliar untuk Provinsi, dan LAZ, dan Baznas Kabupaten/Kota ditargetkan Rp 2,1 Triliun.
''Alhamdulillah sesuai dengan arahan Bapapk Presiden, kita keroyok bareng-bareng untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem ini melalui peran Baznas, sehingga diharapkan pada tahun 2024 mendatang sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Jateng'' ujar Noor Achmad.
Tentu program lain, lanjut Noor Achmad, Baznas juga menargetkan pemberdayaan umat. Untuk Tahun 2023 ini Baznas RI menargetkan Rp 33 Triliun. Dengan perolehan itu, diharapkan akan banyak masyarakat mendapat bantuan. Meskipun demikian dalam perolehan zakat ini Baznas tetap berpegang pada aman regulasi, aman syar'i, aman NKRI.
