Network
PORTAL PEKALONGAN.COM - Pengelola objek wisata Dawuhan Banjarnegara menyatakan penutupan sementara objek tersebut.
Penutupan objek wisata Dawuhan Banjarnegara itu terimbas banjir di Sungai Penaraban akibat intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Akibat surah hujan yang tinggi, banjir di daerah hulu sungai membuat Sungai Panaraban Banjarnegara ainya melimpas dan limpasannya sampai ke dalam objek wisata Dawuhan Banjarnegara.
Pengelola Wisata Dawuhan Banjarnegara mengumumkan penutupan sementara mulai Selasa 6 Februari 2024.
Baca Juga: Capres Anies Kunjungi Gerai Lunpia Cik Me Me: Dukung Produk Lokal Semarang
Banjir meluluh lantakkan sebagian bangunan yang biasa digunakan untuk kegiatan Pasar Rengrang tiap hari Minggu pagi.
Wisata Dawuhan Banjarnegara yang terletak di Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara adalah salah satu wisata unggulan di Kabupaten Banjarnegara yang didirikan pemerintah Desa Dawuhan.
Wisata Dawuhan dirintis sejak tahun 2015, dikelola BUM-Des dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Penaraban.
Selain taman, di Wisata Dawuhan juga terdapat kolam anak dan atraksi tubing. Pada tiap hari minggu ada pasar unik yang disebut Pasar Rengrang. Berbual beli di pasar ini menggunakan koin khusus. Barang yang dijual ada makanan tradisional hingga jamu.
Sayang, semua harus tutup sementara terimbas banjir sungai Penaraban yang berada tepat di tepi pasar Rengrang. Supri Gendoet pengelola Wisata Dawuhan menyatakan penutupan ini melalui akun whatsappnya.
“Kami mohon maaf, Wisata Dawuhan harus tutup sementara untuk perbaikan. Salam Migunani. Terimakasih,” ujar Supri
Baca Juga: 4 Rumah Ambruk Imbas Tanah Gerak di Kalitlaga Banjarnegara, Pemilik 13 Rumah lainnya Dievakuasi...
