Profil Budhi Sarwono: Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede

- 21 Februari 2024, 06:50 WIB
Salah satu buku karya Budhi Sarwono mantan Bupati Banjarnegara: Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede
Salah satu buku karya Budhi Sarwono mantan Bupati Banjarnegara: Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede /Ali A/

Ini Profil Budhi Sarwono dikutip dari laman banjarnegarakab.go.id,  wikipedia, IG @lasmiindrayani, @pmikabbanjarnegara, dan berbagai sumber lainnya.

Nama  : Budhi Sarwono
TTL     : Banjarnegara, 27 November 1962.
Panggilan Akrab : Wing Chin
Istri    : Marwi
Anak-anak : Lasmi Indaryani dan Dokter Amalia Desiana
Jabatan : Bupati Banjarnegara periode 2017-2022

Sebelum Berkecimpung di Dunia Politik, Budhi Sarwono adalah:
1. pengusaha jasa konstruksi dan beragam jenis usaha lain rekanan pemerintah.
2. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumirejo Banjarnegara.
3. Pernah menjabat Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI).
4. Pernah menjabat sebagai Dewan Penasehat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banjarnegara.
5. Pernah menjadi Ketua DPP Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Baca Juga: Cek Rekening BLT Rp600 Ribu dan BPNT PKH Cair Februari 2024, BLT Mitigasi Risiko Pangan atau BLT El Nino


Budhi Sarwono juga Petrnah Menulis Buku:
1. Ceritakan Pengalaman Gelap Kehidupan
2. Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede.


Ini Sedikit Kisah Kehidupan Budhi Sarwono


Budhi mengaku pernah pemakai sekaligus bandar narkoba kelas kakap di Purwokerto.
Kehidupan kelamnya perlahan-lahan berubah setelah ia lolos dari hukum dan mengalami pengalaman mengerikan (mati suri).
Mati suri itu ia alami setelah mengalami over dosis (OD) karena gaya hidupnya di lingkungan narkoba.

"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa."

"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," tulis Budhi di dalam bukunya.

Pada masa kepemimpinan Budhi Sarwono, Kabupaten Banjarnegara mendapat sejumlah penghargaan.
1. Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2021, yang saat itu merupakan penghargaan ke-8 secara berturut-turut.
2. Penghargaan WTP tersebut terkait pencapaian laporan keuangan tahun 2020 dari Kementerian Keuangan RI.
3. Pemkab Banjarnegara saat itu berhasil meraih nilai tertinggi dari hasil pemantauan penyelesaian tindak lanjut sampai dengan akhir tahun 2020, dengan nilai 94,86.
4. Angka itu berada di atas Kota Surakarta (93,16), Kota Magelang (91,30) dan Kabupaten Kendal (79,71). Nilai tersebut juga berada di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 75,6.

Baca Juga: Cara Mudah Menambah Saldo DANA dari Aplikasi Caping: Capai Lebih dengan Caping

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wikipedia berbagai sumber banjarnegarakab.go.id @pmikabbanjarnegara @lasmiindaryani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x