Beberapa Hal Yang Dianjurkan Sebelum Menjalankan Sholat Idul Adha, Ingat Nomor Tiga

20 Juli 2021, 05:05 WIB
Beberapa Hal Yang Dianjurkan Sebelum Menjalankan Sholat Idul Adha, Salah Satunya Tunda Makan Pagi /

Portal Pekalongan - Sholat Idul Adha adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk didirikan oleh umat Islam. Sholat ini bisa dilakukan di masjid, mushola, tanah lapang, namun juga bisa dilakukan di rumah, baik berjamaah atau sendiri.

Jelang sholat Idul Adha ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan. Ini demi kesempurnaan pelaksanaan sholat Idul Adha.

Dalam artikel ini, akan disampaikan  beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum menjalankan Idul Adha, dalam kondisi normal. Artinya, sholat Idul Adha dikerjakan di masjid, mushola atau tanah lapangan.

Baca Juga: Idul Adha di Tengah Pemberlakuan PPKM Darurat, Ini Beberapa Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Idul Adha tahun 2021 ini jatuh hari Selasa, 20 Juli. Ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum melaksanakan sholat Idul Adha.  Dikutip dari buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabiq, berikut amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha:

  1. Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Sholat

Sebelum melakukan sholat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, "Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

Nawaytul wusla li'aydil adh-ha sunnatan lillahi taala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghadiri sholat Idul Adha sunnah karena Allah taala."

  1. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian ketika hendak sholat Id. Baik sholat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Disebutkan dalam riwayat Jabir bin Abdillah ra, "Rasulullah SAW mempunyai jubah sangat bagus yang selalu beliau pakai pada dua hari raya dan hari Jumat." (HR. Ibnu Abdil Bar dan Ibnu Khuzaimah).

Selain itu, disebutkan pula dalam hadits riwayat Al Hakim, dari Al Hasan bin Ali ra. cucu beliau berkata: "Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).

  1. Tidak Makan ( menunda makan ) Sebelum Sholat Idul Adha

Pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat Idul Adha dan baru makan daging kurban setelah sholat Ied.

Diriwayatkan oleh Budairah bahwa Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied).

Ini berbeda dengan sholat Idul Fitri, yang dianjurkan makan lebih dahulu sebelum sholat id.

Baca Juga: Ganjar: Aku Yo Ora Tegel, Pemerintah Diminta Mendengarkan Suara Rakyat Jika PPKM Darurat Diperpanjang

  1. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat

Mayoritas ulama berpendapat bahwa disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Ied. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (Hari Raya), ketika pulang, Beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang Beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).

Namun demikian, apabila melewati jalan yang sama tetap diperbolehkan.

Dan jika dikerjakan di rumah, seperti ketentuan pemerintah tahun ini, tentu kita tidak perlu keluar rumah dulu.

  1. Memperbanyak Takbir baik di rumah, ketika keluar dari rumah menuju tempat Sholat Ied

Takbir di hari Tasyriq tidak terbatas pada waktu-waktu khusus, tetapi berlaku pada semua waktu dari hari-hari tersebut.

Diriwayatkan dalam Bukhari, Umar ra bertakbir dalam khutbahnya di Mina lalu didengar oleh orang-orang yang berada di masjid dan mereka pun mengikuti takbirnya, bahkan orang-orang yang berada di pasar pun sama-sama bertakbir sehingga bergemuruh di Mina.

  1. Tidak Boleh Memotong Kuku dan Rambut

Selain kelima sunnah di atas, disebutkan dalam sebuah hadits bahwa tidak diperbolehkan memotong kuku dan rambut sebelum sholat Idul Adha tepatnya sebelum berkurban.

"Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijjah (1 Dzulhijjah), maka jangan ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban." (HR. Muslim).

Terkait hal ini, sebagian ulama berpendapat bahwa larangan tersebut berlaku bagi orang yang hendak berkurban di hari Idul Adha. Sedangkan, Imam Syafii berpendapat bahwa memotong kuku dan rambut hukumnya makruh.***

Editor: A Zuhri

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler