Waktu sahar tidak hanya ada di bulan Ramadhan. Pada ayat di atas, sahar disebutkan dalam bentuk jamak, karena Allah membuka kesempatan istimewa ini setiap hari.
“Ramadhan adalah bulan istimewa maka waktu saharnya menjadi lebih istimewa lagi. Kualitas sahar di bulan Ramadhan dan di luar Ramadhan tidak sama,” jelas UAH lebih lanjut.
Doa istighfar di waktu sahar merupakan momen bagi seorang hamba untuk diampuni dosa-dosanya, dihapuskan kesalahannya, dan kosong dari maksiat.
Dengan terampuni dosa-dosa kita, maka hati menjadi bersih. Jika hati bersih, doa yang dipanjatkan akan cepat dikabulkan.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tarawih dan Witir saat Bulan Ramadhan
Dalam penjelasannya, UAH juga memberikan tuntunan bacaan istighfar saat waktu sahar.
Bacaan ini diambil dari Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 16:
رَبَّنَآ اِنَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِۚ
Robbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa wa qinaa a’dzaabannaar
“Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.”