Kapan Puasa Dzulhijjah? Simak Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Niat Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah

- 29 Juni 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi - Kapan Puasa Dzulhijjah? Simak Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Niat Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah
Ilustrasi - Kapan Puasa Dzulhijjah? Simak Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Niat Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah /Pixabay/Konevi

PORTAL PEKALONGAN - Umat muslim di sunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah di sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah, karena amal sholeh yang dilakukan di waktu tersebut merupakan amal sholeh yang Allah cintai.

Seperti dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ

اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.” (HR.Bukhori)

Hadits ini mengungkapkan anjuran untuk memperbanyak amal ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, amal ibadah apa saja. Seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, bertasbih, bersilaturahim, dan berpuasa.

Dilansir dari islam.nu.or.id, Ibnu Hajar dalam Fath Al-Bari menjelaskan, keistimewaan sepuluh hari pertama tersebut disebabkan pada hari itu terkumpul ibadah-ibadah utama, yaitu shalat, puasa, sedekah, dan haji. Sesuatu yang tidak ditemukan di bulan lain.

Bahkan lebih tegas lagi, Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asna al-Mathalib menjelaskan, pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah, disunnahkan untuk berpuasa.

Untuk tanggal satu sampai tujuh disunnahkan bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak, sementara tanggal delapan (hari Tarwiyah) dan sembilan (hari Arafah), hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: islam.nu.or.id


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x