Network
PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG - Ilmu yang diberikan para Guru Besar perguruan tinggi Islam pada 24 Desember 2022 menampakkan hasilnya. Kota Semarang kembali menjadi juara umum MTQ XXX Tingkat Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Pati, akhir April 2024.
Dilansir dari laman resmi LPTQ Kota Semarang, lptq.semarangkota.go.id, dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) kecamatan se-Kota Semarang, para profesor dihadirkan untuk menurunkan ilmunya pada kegiatan Sosialisasi Penguatan Kelembagaan LPTQ Kota Semarang yang diselenggarakan di Hall Hotel Pandanaran pada Sabtu 24 Desember 2022.
Ketua PP MAJT Semarang yang juga mantan Rektor Unwahas Semarang Prof Dr H Noor Achmad MA memberi bekal tentang struktur dan program kerja LPTQ. Tentunya sesuai dasar hukum pembentukannya dalam Keputusan Menteri Agama No 240 Tahun 1989 tentang susunan organisasi dan tata kerja LPTQ.
Baca Juga: Cek In DANA Tiap hari: Dapatkan A+ Reward Google Play Rp5000 Voucer dari DANA, Berikut Caranya!
"Terdapat struktur kepengurusan yang terdiri dari ketua umum dibantu oleh ketua I & ketua II, sekretaris, bendahara & bidang-bidang antara lain bidang organisasi, pembinaan, penghakiman, pendidikan & latihan serta publikasi & dokumentasi (humas)," jelasnya.
Prof Dr Ahmad Rofiq, Guru Besar UIN Walisongo yang pernah menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Semarang menegaskan perumusan strategi penguatan kelembagaan dari aspek organisasi, aspek sumberdaya dan dana.
"LPTQ memiliki peran penting dan strategis. Karena itu diperlukan pemberdayaan dan pengembangan secara berkelanjutan, melalui regulasi Peraturan Presiden dan AD/ART dan dikelola secara modern, profesional dan mandiri dalam keikhlasan dan kebersamaan," katanya.
Baca Juga: 10 Contoh Soal Ulangan Harian, Sumatif Matematika SMP MTs Kelas 8 Materi BRSD Beserta Kunci Jawaban
Menurut Prof Ahmad Rofiq pengurus LPTQ juga perlu menetapkan langkah strategis jangka pendek, menengah dan panjang sesuai tuntunan zaman sehingga untuk penguatan organisasi dan kelembagaan serta kelancaran pelaksanaan program LPTQ, perlu alokasi dana dari APBD dan bantuan lain yang sah dan tidak mengikat, sekretariat LPTQ.
"Hal-hal sederhana perlu dilakukan sebagai langkah syiar seperti papanisasi hingga tingkat kecamatan sehingga masyarakat secara visual mudah mengenal dan mengingat nama lembaga tersebut dan fungsinya. Koordinasi dan pertemuan rutin pengurus bermanfaat agar wacana dan pemikiran dalam ikhtiar bersama untuk melakukan penguatan LPTQ dapat mencair dan dicarikan solusi bersama dalam menyiapkan generasi millenial yang qur’ani."
