Network
PORTAL PEKALONGAN - Tanggal 1 Dzulhijjah di Indonesia jatuh pada 1 Juli 2022. Hal tersebut dikarenakan hasil sidang isbat rukyatul hilal yang dilakukan pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) memutuskan bahwa Idul Adha 2022/1443 H jatuh pada 10 Juli 2022.
Bulan Dzulhijjah termasuk bulan haram atau bulan mulia dalam Islam. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA:
"Tidak ada hari yang lebih mulia dan ibadah di dalamnya lebih Allah sukai daripada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya, karena hari-hari tahlil, takbir, dzikrullah, dan puasa sehari dalam hari itu sama dengan puasa setahun dan amal-amal dihari itu diberi pahala 700 kali."
Baca Juga: 30 Link Twibbon Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443H
Kitab Kanzu Najah Wa Surur, kitab yang memiliki makna keberuntungan dan kegembiraan yang tersimpan dalam doa-doa yang melapangkan dada ini ditulis oleh Syaikh Abu Hamid Qudsi. Doa-doa dan amalan-amalan yang ada di dalam kitab ini berasal dari hadits-hadits yang diriwayatkan dan amalan ulama salaf yang sengaja dipilih oleh penyusun kitab ini.
Dilansir Portalpekalongan.com dari kitab Kanzu Najah Wa Surur, salah satu amalan yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah salah satunya adalah amalan hutang cepat lunas dan terbayar.
Doa yang diriwayatkan oleh Syeikh Al Khatthab Al Makki Al Maliki dengan dibaca sebanyak mungkin pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah agar hutang cepat terbayar dan terlunasi.
Syeikh Al Khattab Al Makki Al Maliki juga mengatakan bahwa manusia diminta mengulangi doanya setiap hari tanpa menetapkan jumlah tertentu dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah hingga hari raya Kurban atau Idul Adha untuk melunasi hutang, yaitu:
