Network
PORTAL PEKALONGAN - Banyak orang menyangka bahwa bisa pergi haji ke Mekah adalah sebuah amalan yang hebat, sebab tidak semua umat Islam berkesempatan untuk menunaikannya.
Ada pula yang mengira bahwa dapat bangun di sepertiga malam menunaikan sholat tahajud menjadi amal sholeh yang luar biasa, karena mengingat Allah Swt disaat manusia lain tertidur pulas.
Namun, Ustadz Abdul Somad beriman satu amalan yang tidak kalah hebatnya dibandingkan haji atau sholat tahajud. Bahkan, amalan ini dapat menyalip pahala yang dihasilkan dua amalan tadi.
Baca Juga: Hidup Ini Simpel, Ustadz Abdul Somad: Jangan Pikirkan Kata Orang
Hal tersebut disampaikannya dalam akun TikTok Fusyaaina_ sebagaimana yang dikutip Portal Pekalongan.
Ustadz yang mendapatkan beasiswa ke Al-Azhar, Mesir pada 1998 tersebut menyebutkan satu amalan yang pahalanya lebih hebat dari haji mabrur ataupun sholat tahajud.
"Pahala yang lebih hebat dari haki mabrur, lebih hebat daripada tahajud adalah pahala sabar," ujar UAS, panggilan akrab Ustadz Abdul Somad.
Menurut UAS, pahala sabar sangat hebat dan besar, hingga dapat mengalahkan pahala orang yang menunaikan ibadah haji maupun sholat tahajud.
Bersabar memang ujian paling berat, karena berlawanan dengan nafsu dan hasrat seorang manusia normal.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Ada Lima Tanda Kiamat, Semuanya Sudah Ada, WASPADALAH
Jika dihina orang, pada umumnya manusia akan marah, bahkan sampai membalasnya lebih dari perlakuan pelakunya, maka sabar adalah sebaliknya, menerima dengan lapang dada hingga mencapai puncaknya, yakni memaafkan.
Secara teori, sabar itu amal paling gampang, karena cukup diam dan melepaskan semua yang terpendam di dada.
Tetapi faktanya, sabar menjadi amal paling mahal, sulit dan rumit dipraktekkan. Hati manusia tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup.
Oleh karena melaksanakannya sulit, bahkan lebih berat dan rumit dibanding mengerjakan haji atau sholat tahajud, ganjaran pahala bagi orang yang sabar pun lebih besar.
"Orang yang sabar itu balasannya tak terhitung," tutup UAS.
Baca Juga: Anak Berbuat Salah, Ustadz Abdul Somad: Jangan Disumpah
Bagi orang yang dapat bersabar, baik dalam hal melaksanakan ketaatan ataupun menghindari kemaksiatan, pahalanya tidak terbatas dari Allah Swt.***
