Artinya:
“Ya Allah cukupkan aku dengan kehalalan dari-Mu dan kayakan aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak meminta kepada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Baca Juga: Doa Nabi Adam Ketika Bertaubat kepada Allah
Kedua, doa yang Nabi ajarkan kepada Abu Umamah.
اَللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاء وَ تَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاء وَ تُعِزُّ مَنْ تَشَاء وَ تُذِلُّ مَنْ تَشَاء بِيَدِكَ الْخَيْر إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَ رَحِيْمُهَا تُعْطِيْهُمَا مَنْ تَشَاء وَ تَمْنَعُ مِنْهُمَا مَنْ تَشَاء إِرْحَمْنِيْ رَحْمَةً تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ
Allahumma maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa wa tanzi’ul mulka mimman tasyaa wa tu’izzu man tasyaa wa tudzillu man tasyaa biyadikal khayr, innaka ‘alaa kulli syain qadiir. Rahmanad-dunyaa wal aakhirati wa rahiimuhaa tu’thiihumaa man tasyaa wa tamna’u minhumaa man tasyaa. Irhamnii rahmatan tughniinii bihaa ‘an rahmati man siwaak.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau Pemilik Kerajaan. Engkau berikan kemuliaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan hina siapa pun yang Engkau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepadaku. Tidak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau, ya Allah.” (HR At Thabrani)
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ajarkan Doa Minum Air Zam-Zam
Ketiga, doa yang diajarkan Rasulullah kepada Mu’adz bin Jabal.