Portal Pekalongan - Syirik termasuk dosa besar yang tidak terampuni kesalahannya di sisi Allah SWT. Dalam ajaran Islam syirik merupakan kemaksiatan atau dosa besar kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 48, menyebutkan bahwa Allah Swt. mengampuni semua dosa yang dilakukan hamba-Nya, kecuali dosa besar seperti syirik.
Untuk itu, itu, siapa pun yang melakukan perbuatan syirik maka akan diancam masuk neraka serta dihapuskan amalan salehnya di masa silam. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik.
Baca Juga: Adab Memberi Reward kepada Pembaca Al-Qur’an, Bukan dengan DiSawer
Musyrik merupakan sebutan dimana seseorang kemudian menyekutukan Allah dan bertentangan dari ajaran tauhid yang mengesakan Allah.
Kemusyrikan dilakukan dengan mengikuti berbagai ajaran selain ajaran Allah dan secara sadar serta sukarela seseorang membenarkan ajaran syirik dari dalam hati dan menjalankannya dalam tindakan serta berupaya menegakkan dan menjaga kelangsungan dari ajaran syirik tersebut.
sehingga syirik menjadi perbuatan dosa yang tidak termaafkan oleh Allah Swt. Namun, menurut Gus Baha dalam sebuah kajian, ada satu perbuatan yang tingkat dosanya lebih tinggi dari syirik.
Menyadur unggahan dari video unggahan youtube channel Berkah Nyantri Gus Baha mengungkapkan tentang dosa besar yang melebihi syirik. Dan perbuatan dosa itu, membuat mausia kekal di neraka.
“Ada dosa besar yang melebihi dosa syirik sehingga membuat pelakunya kekal di neraka. Dosa ii sering diremehkan dalam kehidupan sehari – hari. Kebanyakan orang menegtahui bahwa dosa besar yang tidak bisa diampuni adalah dosa berbuat syirik atau menyekutukan Allah. Jadi dosa besar adalah musyirik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasulnya,” ungkap Gus Baha.