Hal ini bisa diatasi dengan komitmen cinta yang kuat sejak awal dan pengamalan ibadah yang baik.
Jika sekarang ini ada banyak istri yang menggugat cerai, maka para suami yang harus introspeksi dan memperbaiki diri.
Cara pandang perempuan sekarang ini sudah berbeda jauh dengan perempuan masa lalu.
Doktrin-doktrin misoginis yang memandang rendah perempuan sudah mulai luntur.
Doktrin seperti suargo nunut neraka katut, suamimu adalah surgamu atau nerakamu, sehingga hidupnya harus mengabdi dan mentaati suami secara mutlak, sudah mulai tidak berlaku.
Karena kedudukan dan peran perempuan setara dengan laki-laki. Dalam berbagai bidang, perempuan lebih maju daripada laki-laki.
Beberapa keluarga justru istrinya yang bekerja dan suami yang di rumah. Maka cara memperlakukan istri juga harus diubah dengan paradigma kesetaraan dan kesalingan.
Cara Pandang Kaum Laki-Laki
Tingginya perceraian yang diajukan oleh istri tersebut, jika dilihat dari sudut pandang laki-laki, maka kesimpulannya tentu berbeda.
Tingginya angka gugat cerai menunjukkan perubahan perilaku istri yang semakin berani dan tidak taat, sebagai dampak dari istri yang semakin mandiri, pendidikan tinggi, dan karena dampak dari teknologi informasi.