Malam 1 Suro Bisa Diusulkan Sebagai Word Heritage Tak Benda ke UNESCO

- 27 Juni 2024, 07:00 WIB
Tradisi Padusan Jelang Ramadhan Jadi Agenda Rutin Lanud Raden Sadjad Natuna -f/istimewa
Tradisi Padusan Jelang Ramadhan Jadi Agenda Rutin Lanud Raden Sadjad Natuna -f/istimewa /

Tahun Baru Jawa merupakan perayaan terpenting bagi orang Jawa. Peringatan tahun baru Jawa dimulai pada hari pertama Bulan Suro di penanggalan Jawa yang dibuat oleh Ingkang Sampeyan Ndalem Sri gusti Kanjeng Sinuwun Sultan Agung Prabuhadihanyokrokusumo. Sesuai dengan bulan pertama Muharram dalam kalender Hijriyah. (Wikipedia)

Mengapa bulan Suro disebut bulan wingit? Apa itu wingit?

Setiap menjelang malam 1 Suro 2022 menjadi bahan perbincangan warganet. Ya, seperti diketahui, malam 1 Suro juga bertepatan dengan malam 1 Muharram berdasarkan kalender Hijriyah.

Perayaan malam 1 Suro selalu berbeda setiap tahunnya karena menggunakan perhitungan kalender Jawa atau Hijriyah.

Bagi masyarakat Jawa, Tahun Baru Islam atau 1 Muharram yang disebut sebagai malam 1 Suro merupakan tanggal yang penting.

Dalam ajaran Islam, tahun baru Hijriyah adalah untuk memperingati peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.

Baca Juga: Main Facebook Bisa Hasilkan Uang? Begini Caranya

Namun, bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro dianggap sebagai malam yang sakral. Tahun ini, awal hari dalam tahun Hijriyah ini jatuh pada Kami 19 Juli 2023 Masehi.

Malam 1 Suro biasanya diperingati pada malam hari setelah terbenamnya matahari di ufuk barat.

Pandangan dalam masyarakat Jawa, hari ini dianggap keramat, terlebih bila jatuh pada Jumungah Legi (Jumat).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah