Ganjar Pranowo Tawarkan Kerja Sama Desa Jateng Papua, Kepala Kampung Yoka Sambut Baik

1 Oktober 2021, 14:32 WIB
Ganjar Pranowo tertarik berkunjung ke Kampung Yoka sesaat usai mendarat di Papua, Jumat (1/10), karena tertarik Kampung Yoka merupakan kampung peradaban di Papua. /Humas Pemprov Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Kampung Yoka di Distrik Heram Kota Jayapura Papua menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk berkunjung ke sana. Kedatangan Ganjar disambut oleh puluhan masyarakat lokal, termasuk ketua adat dan kepala kampung beserta perangkatnya.

Ganjar berkunjung ke Kampung Yoka sesaat usai mendarat di Papua, Jumat 1 Oktober 2021, karena tertarik Kampung Yoka merupakan kampung peradaban di Papua. Di  kampung itulah pertama ada sekolah dasar yang didirikan oleh Belanda di Papua.

"Dan kampung ini adalah kampung yang diberkati. Terima kasih Bapak sudah injak ke kampung kami. Ini tidak sia-sia, karena siapa pun yang menginjak kampung ini, pasti meraih sukses. Kita berdoa untuk semua," kata kepala adat atau Ondoafi Yoka, Titus Mebri menyambut kedatangan Ganjar.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Tiba di Papua, Disambut Putra-Putri Papua dan Maskot PON XX 'Drawa'

Ganjar pun menyambut baik sambutan yang sangat hangat dari kepala adat, kepala kampung dan masyarakat Yoka. Ia mengatakan, Papua memiliki banyak kisah menarik dan banyak orang hebat dari daerah ini.

"Saya cukup lama tidak ke Papua, karena masih pandemi. Saya senang, hari ini bisa hadir dan bertemu dengan bapak ibu semuanya. Kampung ini sangat menarik, karena di sini adalah tempat bersejarah dari sisi pendidikan di Papua," unngkap Ganjar.

Selain pendidikan, kampung Yoka juga memiliki banyak potensi lain yang bisa dikembangkan. Untuk itu Ganjar menawarkan adanya kerja sama antara desa-desa di Jateng dengan di Papua khususnya Yoka. Ia menyebutnya dengan istilah desa kembar.

Baca Juga: Rektor Universitas Cendrawasih Undang Ganjar Pranowo Hadiri Pembukaan PON XX Papua 2021

"Saya itu membina kades-kades di Indonesia. Nanti bisa kita buat desa kembar, antara Yoka dan desa-desa di Jateng. Jadi kita bisa saling belajar, bertukar pengalaman untuk memajukan daerah masing-masing," kata Ganjar.

Di Papua ini, lanjut dia, banyak potensi hebat seperti kerajinan, ukiran dan lainnya. Bahkan, ukiran dari Papua diakui masyarakat internasional, karena banyak diantara mereka yang kagum dengan kualitas ukiran dari Papua.

"Saya ketemu banyak orang luar negeri, dan mereka mengatakan Papua itu unik. Teknik ukirnya paling unik dan bagus karena mengandung filosofi sejarah. Ini bisa dikembangkan," jelasnya.

Baca Juga: Kontingen Jateng di PON XX Papua Akan Dikawal 21 Personel Gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro

Sementara banyak desa-desa di Jateng yang ungul dalam hal teknologi. Bisa saja dengan pertukaran desa ini, bisa menjadi awal bagi desa-desa di Jateng dan Papua untuk maju bersama.

"Nanti saya telponkan ketua organisasi-organisasi desa itu, apakah Papdesi atau Apdesi untuk membantu merealisasikan ini," imbuh Ganjar.

Sementara itu Kepala Kampung Yoka Antonius Mebri mengatakan sangat senang sekali kampungnya dikunjungi Ganjar. Menurutnya, hal yang luar biasa karena ada gubernur dari Jawa yang mau datang ke kampungnya dan bersilaturahmi dengan warga.

Baca Juga: Kontingen Jateng di PON XX Papua Akan Dikawal 21 Personel Gabungan Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro

"Beliau melihat perkembangan apa di sini. Selain itu, di sini memang kampung peradaban, karena awal pendidikan di tanah Papua berasal dari desa ini. Dulu orang Belanda membangun sekolah pendidikan dasar di kampung kami, namanya YVVS. Itu sekolah pamong praja di sini," katanya.

Antonius juga menyambut baik tawaran Ganjar terkait kerja sama antardesa di Jateng dan Yoka. Menurutnya, itu memang sangat dibutuhkan agar desanya bisa semakin maju.

"Tawaran itu memang sangat baik, karena kita daerah Timur agak sedikit tertinggal. Kita harus belajar banyak dari daerah-daerah yang maju. Daripada studi banding di luar lama, lebih baik kita kerjasama antar desa saja. Pasti kami tindaklanjuti tawaran pak Ganjar itu," kata Antonius Mebri.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler