Tim UIN Walisongo Semarang Juara Olimpiade Ilmu Falak se-Indonesia di Banda Aceh

29 November 2021, 03:52 WIB
Mahasiswi UIN Walisongo Youla Afifah Azkarrula dan Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr KH Ahmad Izzuddin MAg menunjukan alat instrumen inovasi ‘’Mujtama'aini UIN Walisongo’’ dalam Olimpiade Agama Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) se-Indonesia di Banda Aceh. /Dok UIN Walisongo Semarang


PORTAL PEKALONGAN – Dalam Olimpiade Agama Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) pertama se-Indonesia tahun 2021, menorehkan prestasi nasional bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Tim delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih juara I lomba karya inovasi astronomi/ilmu falak dalam OASE PTKI tingkat nasional itu.

OASE PTKI 2021 diadakan di UIN Ar-raniry Banda Aceh. Juara dua diraih tuan rumah UIN Ar-raniry Banda Aceh dan juara tiga UIN Sunan Ampel Surabaya.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2021 Sukses, Ganjar Pranowo: Kita Siapkan Lagi Tahun Depan

Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr KH Ahmad Izzuddin MAg menjelaskan, olimpiade ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi keagamaan. Berbagai cabang lomba mengenai agama, sains dan riset diadakan termasuk salah satunya adalah lomba karya inovasi astronomi/filmu falak.

UIN Walisongo mengirimkan satu tim delegasi dalam cabang perlombaan itu yang beranggotakan Youla Afifah Azkarrula, Moch Mailan Nahdloh, dan Fika Afhamul Fuscha.

Setelah melewati penyisihan, akhirnya Tim Ilmu Falak UIN Walisongo masuk ke babak Final. Babak final dilaksanakan secara offline di UIN Ar-raniry Banda Aceh pada Kamis 26 November 2021 lalu.

Baca Juga: Ingan Nepal Van Java Tambah Warna-warni, Ganjar Berikan Bantuan 2 Ton Cat

"Dalam tahap final tersebut, Tim Ilmu Falak UIN Walisongo yang hadir secara offline yaitu Youla Afifah Azkarrula dan kedua anggota lainnya, Moch Mailan Nahdloh dan Fika Afhamul Fuscha hadir secara online atau virtual," tuturnya.

Tim Ilmu Falak UIN Walisongo mempresentasikan alat instrumen inovasi bernama ‘’Mujtama'aini UIN Walisongo’’. Alat ini berfungsi untuk menentukan waktu shalat, arah kiblat, dan lain-lain.

Seluruh anggota Tim Ilmu Falak UIN Walisongo merasa bersyukur dalam pencapaian penghargaan tersebut.
Youla Afifah menyampaikan terima kasih kepada para pembimbing yaitu Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang yaitu Dr Ahmad Izzuddin MAg, KH Slamet Hambali MSi, Dr Ahmad Adib Rofiuddin MSi, dan Ahmad Munif MSi.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2021: Ganjar Pranowo Finish Pertama, Tapi Batal Juara, Apakah Jurinya Curang?

Youla mewakili tim juga berterima kasih kepada Rektor UIN Walisongo Prof Dr KH Imam Taufiq MAg, Wakil Rektor Dr Ahmad Arief Budiman MAg, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr KH Mohamad Arja Imroni MAg, Kaprodi S2 Ilmu Falak Dr Mahsun MAg, dan Ketua Jurusan S1 Ilmu Falak Moh Khasan MAg.

Dia berharap alat instrumen tersebut dapat bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia maupun di seluruh dunia. Izzuddin menuturkan, alat tersebut bisa dipatenkan dan diproduksi secara massal.***

Editor: Ali A

Sumber: UIN Walisongo Semarang

Tags

Terkini

Terpopuler