PORTAL PEKALONGAN - Ibu yang baru memiliki bayi perlu mengetahui bagaimana manfaat air susu ibu atau ASI bagi bayi.
ASI saja sudah cukup untuk memenuhi gizi pada bayi usia 0-6 bulan tanpa perlu memberikan tambahan makanan yang lain.
Dilansir oleh Portalpekalongan.com dari kanal Youtube dr Rudy Agus Riyanto terkait apa saja manfaat dari air susu ibu (ASI).
Baca Juga: Posisi Menyusui Bayi yang Baik Ternyata Begini, Simak Penjelasan dr Rudy Agus Riyanto
Banyak ibu yang memberikan tambahan makanan kepada bayi karena berpikir bahwa bayi masih merasakan lapar jika hanya diberikan ASI.
Namun hal ini tidak terjadi, karena ASI memiliki manfaat yang sudah mencukupi kebutuhan gizi pada bayi tanpa harus diberikan tambahan makanan lainnya.
Apa saja manfaat ASI bagi bayi? Berikut penjelasan dr Rudy Agus Riyanto mengenai manfaat menyusui bagi bayi:
1. Mendapatkan IQ 10 kali lebih tinggi.
Bayi yang menyusui akan mendapatkan IQ 10 kali lebih tinggi dari pada bayi yang tidak menyusui.
2. Mendapatkan zat antivirus.
Hal ini membuat bayi akan dijauhkan dari serangan virus, karena dalam air susu ibu terdapat protein antivirus yang dapat mencegah bayi terjangkit penyakit oleh virus.
3. Tidak mudah menderita penyakit serius.
Bayi yang menyusui mempunyai 17-25 kali lebih kecil untuk mengidap penyakit serius seperti diare atau asma. Bayi yang menyusui dapat mengurangi risiko terkena penyakit serius seperti kanker bahkan mengurangi resiko kematian pada bayi yang mendadak.
4. Memiliki tumbuh kembang yang optimal.
Bayi akan memiliki tumbuh kembang yang sesuai dengan bayi lain seusianya.
Baca Juga: Makaroni Saus Daging Resep MPASI untuk Bayi Usia 6 Bulan
5. Terhindar penyakit metabolik saat dewasa.
Bayi yang diberikan ASI akan terhindar dari penyakit metabolik saat dewasa seperti penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, jantung bahkan menghindari bayi akan obesitas atau memiliki berat badan yang lebih dari normal ketika dewasa.
6. Risiko sakit lebih kecil.
Bayi yang diberikan ASI memiliki resiko sakit yang kecil, sehingga bayi yang menyusui akan sangat jarang untuk dirawat di Rumah Sakit.
7. Pada bayi prematur, resiko kerusakan usus lebih kecil.
Karena bayi prematur memiliki usia janin yang kurang dapat membuat usus tidak mampu bekerja dengan baik di awal kelahiran, maka dengan menyusui akan mengurangi resiko kerusakan pada usus.
Baca Juga: Sup Ikan Gurami untuk Bayi Usia 6 Bulan : Resep MPASI
8. Pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah, mengurangi resiko kebutaan.
Menyusui dapat mengurangi resiko kebutaan pada bayi yang ketika lahir memiliki berat badan di bawah berat bayi normal.
Air susu yang dihasilkan oleh ibu kaya akan kandungan gizi. Selain nilai gizi yang lengkap, kandungan dari ASI juga terdapat protein antivirus yang dapat menghindari bayi terjangkit virus.
Karena itu, bayi yang baru usia 0-6 bulan sangat dianjurkan hanya menyusui dari air susu ibu (ASI) saja tanpa perlu diberikan tambahan makanan yang lain, karena menyusui sudah mencukupi kadar gizi yang diperlukan oleh bayi.***