Deretan Kontroversi Ade Armando dan 6 Tuntutan Mahasiswa

12 April 2022, 08:08 WIB
Deretan Kontroversi Ade Armando dan 6 Tuntutan Mahasiswa /Tangkapan Layar/kanal YouTube Cokro TV

PORTAL PEKALONGAN - Berikut adalah informasi berkaitan dengan Ade Armando sosok pria yang kerap menimbulkan kontroversi di Indonesia.

Baru baru saja, Ade Armando yang juga merupakan dosen Universitas Indonesia (UI) ini menjadi sorotan karena babak belur hingga berdarah dan ditelanjangi aksi massa di DPR RI saat demo hari ini.

Ade Armando babak belur karena dirinya ikut turun pada saat demo di DPR RI, pada awalnya dia mengatakan hanya memantau aksi demo hari ini, 11 April 2022.

Baca Juga: Mahasiswa yang Ikut Demo 11 April 2022 KJP Pelajarnya Potensi Dicabut

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, dengan wajah yang terlihat lebam nampak Ade Armando dibopong oleh polisi.

Seperti diketahui, Ade Armando merupakan ia merupakan Dosen FISIP UI dan mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia adalah salah satu sosok yang pro terhadap pemerintahan Jokowi.

Dirinya beberapa kali menyampaikan pendapat yang kontroversial.

Baca Juga: Tukar Uang Lebaran Langsung dari Bank Indonesia, Berbagi jadi Semakin Mudah

Dilansir oleh Portal Pekalongan dari Cerdik Indonesia, dengan judul Deretan Kontrofersi Dosen UI, Ade Armando yang Babak Belur Ditelanjangi Aksi Massa Di DPR RI Saat Demo, yang dirilis pada 11 April 2022.

Dirangkum beberapa kontroversi yang pernah Ade Armando lakukan serta menjadi sorotan publik di Indonesia sebagai berikut:

1. Membuat postingan meme Joker Anies Baswedan

Ade Armando pernah dilaporkan oleh Fahira Idris, Anggota DPD RI karena membuat postingan meme Anies Baswedan yang berwajah Joker.

Ade Armando dilaporkan  melanggar Pasal 32 ayat 1 Juncto pasal 48 ayat 1 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Baca Juga: Ade Armando Dihajar Massa Saat Demo 11 April 2022

Ade Armando mengunggah postingan meme Joker itu di Facebook pribadinya.

Namun setelah dikonfirmasi, ia merasa tidak pernah membuat foto tersebut, dan hanya mengunggah foto yang diedit orang lain.

2. Menjadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Ade Armando pada tahun 2017 pernah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya sebagai tersangka dugaan penistaan agama, tepatnya pada 25 Januari 2017.

Ia pernah mengatakan dalam Twitternya bahwa Allah bukan merupakan orang Arab.

"Allah kan bukan orang Arab, tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Penjualan Tiket Early Bird FIBA Asia Cup 2022 Sudah Dibuka, Berikut Harga Tiketnya

3. Dilaporkan LBH Bang Japar dan Michael karena mengunggah foto HRS dengan atribut Natal

Ade Armando dilaporkan karena foto berisi para ulama termasuk Rizieq Shihab menggunakan atribut natal dengan dugaan ujaran kebencian.

Namun, Ade Armando menjelaskan bahwa dalam unggahannya itu ia mencantumkan bahwa foto itu adalah hoax.

4. Dilaporkan karena mengomentari Hadits Nabi

Ade Armando pada 2018 pernah dilaporkan terkait kasusnya mengomentari hadis Nabi melalui akun Facebooknya.

Ia mengatakan bahwa hampir pasti bahwa apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad tidak dilakukan juga oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 BUMN PT Kimia Farma untuk Lulusan D1 dan S1, Simak Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran

5. Dilaporkan terkait kasus 'Adzan tidak suci'

Ade Armando pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Denny Kusdayat terkait komentarnya tentang Adzan.

Ia mengatakan bahwa adzan itu tidak suci, melainkan hanya panggilan solat saja.

6. Melaporkan Prabowo Subianto atas kasus hoax pilpres 2019

Ade Armando bersama Masyarakat Peduli Indonesia melaporkan capres no. urut 2 Prabowo Subianto atas dugaan penyebaran berita bohong atas kemenangannya di Pilpres 2019.

7. Melaporkan Rizieq Shihab atas dugaan penghasutan

Selain melaporkan Prabowo Subianto, Ade Armando juga melaporkan imam besar FPI, Rizieq Shihab atas dugaan penghasutan.

Baca Juga: Bank Indonesia: Konsumen Masih Optimistis Perekonomian Akan Membaik, Simak Buktinya!

Ade Armando menganggap bahwa Rizieq mendorong masyarakat untuk tidak percaya dengan hasil pemilu.

Perlu diketahui Demo yang terjadi pada Senin, 11 April 2022 merupakan aksi mahasiswa dalam memperjuangkan 6 Tuntutan Mahasiswa sebagai aspirasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir oleh Portal Pekalongan dari pikiranrakyat.com dengan judul Pertanyakan Sikap Jokowi Berikut 6 Tuntutan Aksi Demonstrasi BEM SI 11 April, yang dirilis pada 10 April 2022.

Baca Juga: Akses Situs Mudik Gratis pada Link Berikut, Segera Lakukan Registrasi Kuota Terbatas!

Isi 6 Tuntutan Mahasiswa sebagai berikut:

1. Menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

2. Mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah.

3. Mahasiswa menyinggung soal bahan pokok dan kelangkaan minyak goreng.

4. Mengusut tuntas para mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri terkait.

5. Mahasiswa juga menuntut penyelesaian konflik Agraria.

6. Mahasiswa meminta Presiden dan Wakil Presiden berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Demikian informasi mengenai kontoversi yang pernah dilakukan oleh Ade Armando dan menjadi sorotan publik di Indonesia.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: Cerdik Indonesia dan Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler