Siapakah Sebenarnya Pengunggah Video Viral Curhatan Tentang Ustadz Yusuf Mansur? Simak Infonya Disini

15 Mei 2022, 17:31 WIB
Siapakah Pengunggah Video Viral Curhatan Tentang Ustadz Yusuf Mansur? Simak Infonya Disini /

PORTAL PEKALONGAN - Siapakah sebenarnya Fathiya Hanifa yang berani curhat tentang Ustadz Yusuf Mansur di media sosialnya? Yang mana videonya mengundang reaksi beragam dari para netizen.

Video curhatannya menjadi viral setelah video tersebut diunggah juga di akun Instagram Istri Ustadz Yusuf Mansur (UYM) @maemunah_mansur. "Tulisanmu membuat air mata ini mengalir. Makasih @fathanifaa sayang, semoga Allah kabulkan do'amu dan juga do'a teman-temanmu.

Pemilik akun @fathanifaa mengunduh video curhatannya tentang Ustadz Yusuf Mansur, dengan panggilan ayah pada video tersebut.

"Qadarullah saya ditugaskan mengabdi di bagian administrasi pesantren. Sedikitnya saya paham kemana dan pada siapa saja dana manfaat itu disalurkan," beber Fathiya Hanifa dalam unggahan di Instagram pribadinya.

"Qadarullah saya ditugaskan mengabdi di bagian administrasi pesantren. Sedikitnya saya paham kemana dan pada siapa saja dana manfaat itu disalurkan," beber Fathiya Hanifa dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Dilansir dari Instagram pesantrendaqu_malang, Fathiya Hanifa merupakan santriwati alumni Pesantren penghafal Quran dibawah bimbingan Ustadz Yusuf Mansur.

Berikut adalah isi curhatan santriwati Ustadz Yusuf Mansur yang banyak mengundang beragam komentar dari netizen.

Ayahku tidak seperti kalian sangkakan
"Ceramahnya kok memaksa sedekah sih?" 

"Uang sedekah kemana larinya?"
"Eh kiyaimu itu lagi kesandung kasus, ya?"


Bismillah... Setelah beberapa bulan ke belakang ini kami diam, berhubung pertanyaan yang sama selalu hadir, terlebih semenjak kami libur dan pulang ke rumah masing-masing.

Sakit bagi kami saat mendengarkannya. Padahal yang sebenarnya terjadi begitu juga berbeda dari apa yang diberitakan.

Sekeras apapun kami membela, seseorang yang dalam hatinya telah timbul rasa benci, maka akan begitu sulit untuk percaya.

Akan sulit juga bagi kami untuk membeberkan kebenaran yang ada.

Yaa Rabb, andai mereka paham apa yang sebenarnya terjadi, maka mereka akan berpikir seribu kali untuk mengkritik murabbi kami
Daarul Qur'an Takhassus, saya sampaikan banyak rasa syukur


Bersama ratusan bahkan ribuan alumninya, Alhamdulillah selama itu pula tidak ada sepeser pun uang yang kami keluarkan untuk biaya apapun.

4 tahun dididik dan difasilitasi beasiswa Daarul Qur'an Takhassus, saya sampaikan banyak rasa syukur

Bersama ratusan bahkan ribuan alumninya, Alhamdulillah selama itu pula tidak ada sepeser pun uang yang kami keluarkan untuk biaya apapun.

Baik sandang, pangan atau bahkan buku penunjang.

Jika masih bertanya kemana penyaluran sedekah yang mereka maksud, jawabannya bisa jadi pada beras dan sayur yang masuk ke dalam perut kami, menjadi santapan santri penghafal Al-Qur'an, pada listrik yang menerangi murajaah malam kami

pada air minum untuk penghilang saat tilawah kami, juga pada tembok kokoh tempat ratusan santri bernaung.

Di tahun ke-4 ini, qadarullah saya ditugaskan mengabdi di bagian administrasi pesantren. Sedikitnya saya paham kemana dan pada siapa saja dana manfaat itu disalurkan.

Lalu dengan mudahnya beberapa oknum tetap bersikeras menyebarkan berita yang kiranya sangat mudah diterima di masyarakat. Menjadi fitnah besar yang sulit diredam.

Menyebarkan potongan video yang membuat banyak pihak salah paham.
Mereka hanya membaca berita, tidak sedikit pun terlihat betapa banyak santri yang telah dibiayai dari Daarul Qur'an ini.

Namun satu hal yang beliau katakan saat acara zoom meeting dalam pesan nasihat sebelum liburan kemarin, guru kami, Ayahanda Yusuf Mansur berkata "Nak, pas kalian pulang nanti, dan kalian lihat berita tentang ayah, jangan bela ayah di depan mereka, tetapi bela ayah di hadapan Allah,"
Kalimatnya singkat, namun begitu membekas.

Ayah, tak perlu ku ceritakan baikmu di dunia. Namun diamku saat melihat kau diterjang ombak adalah sebuah kesalahan.

Dan tulisan saya di sini tidak bermaksud memaksa orang lain meyakini itu karena akan begitu sulit membuat semua orang percaya.

Semata-mata tulisan ini hanya mengajak teman-teman untuk sama-sama lebih bijak menerima berita yang tersebar.

Jika ucapan dan komentar yang keluar dari lisan kita bukan hal baik, maka diamnya kita akan jauh lebih baik daripada bicaranya kita.

Jelas saya adalah fakir ilmu. Tidak banyak yang saya pahami mengenai beliau, tetapi yang saya bisa yakini, beliau manusia terpilih dengan izin Allah juga melalui jasa beliau, terlahir banyak penghafal Al-Qur'an.

Semoga Allah mengampuni kita semua dan segera menyelamatkanmu dari badai besar ini ayah.
Pulau terindah sedang menantimu untuk berlabuh.

Demikian bunyi curhatan santriwati Ustadz Yusuf Mansur, yang mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Masyah Allah.... Terima kasih @fathanifaa untuk keberaniankamu utk menyampaikan ini, semua ada hikmahnya," tulis akun @sryre*****

"Yaudah jelasin kmana," tulis nur****** 

"Pembelaan terhadap guru,,,, inilah yang membuat sang murid mendapat keberkahan Dunia Akhirat," ungkap @yaya*******

"Amiin trenyuh hati sy setelah sekian lama menanti pembenaran ini," ungkap @d_sup******

Hingga artikel ini diterbitkan video viral tersebut sudah mendapatkan 2.992 suka dan 343 komentar.

Demikian info mengenai info pengunggah video curhatan tentang Ustadz Yusuf Mansur yang mengundang reaksi beragam dari netizen.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Instagram @maemunah_mansur Instagram pesantrendaqu_malang

Tags

Terkini

Terpopuler