Bikin Resah Warga! Pedagang Cilok di Tegal Menganggap Dirinya Nabi

24 Mei 2022, 20:44 WIB
/ KTP Hendra Sugianto, warga Tegal, Jawa Tengah bikin resah warga karena sering mengaku sebagai nabi utusan Allah SWT./Portal Brebes

PORTAL PEKALONGAN - Pedagang cilok di kelurahan Kejambon kota Tegal, Jawa Tengah dilaporkan warga ke ketua RT karena sering mengatakan bahwa dirinya merupakan Nabi utusan dari Allah SWT.

Pria yang bernama Hendra Sugianto berusia 38 tahun ini tinggal di RT 01 RW 01 kelurahan Kejambon Tegal Timur bersama istri dan kedua anaknya serta dua ponakan lainnya yang telah yatim piatu dan memiliki profesi sebagai pedagang cilok.

Selain pedagang cilok Hendra yang mengaku sebagai Nabi utusan Allah ini juga menjadi tukang becak serta membuka jasa pijat tradisional.

Dilansir oleh Portalpekalongan.com dari Portal Brebes yang menjelaskan pengakuan Hendra Sugianto sebagai Nabi utusan Allah.

Pengakuan Hendra ini dibenarkan oleh Abas sebagai ketua RT 01 ketika wartawan meminta konfirmasi atas ketidak nyamanan warga terhadap pedagang cilok yang mengaggap dirinya sebagai Nabi.

Baca Juga: TERUNGKAP! Kasus Pembunuhan Perempuan Muda Hamil di Tegal, Pelakunya Ternyata Pacar Korban

Berawal dari warga yang menganggap bahwa Hendra sedang berkhayal dan mencibirnya berbalik menjadi resah karena terlali sering mengatakan dirinya Nabi.

"Hendra sering mengaku dirinya sebagai Nabi. Akhirnya warga semakin resah dan melaporkan ke kami (ketua RT)," kata Abas.

Karena mendapatkan laporan tersebut, Abas langsung menindaklanjuti kasus tesebut dengan mendatangi rumah Hendra bersama dengan ustadz setempat.

Abas meminta agar Hendra tidak mengulangi perbuatannya yang selalu mengaku sebagai Nabi utusan Allah.

Bahkan Abas dengan kesepakatan warga menegaskan jika pria tersebut mengulangi perbuatannya maka akan diusir.

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Tegal, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

"Kalau masih seperti itu, terpaksa kami akan mengusirnya," tegasnya.

Abas juga memberitahukan pertama kali Hendra mengaku sebagai Nabi melalui pesan singkat yang diberikan oleh Hendra kepada salah satu warga via WhatsApp.

Awalnya hanya meminta sedekah untuk anak yatim, namun berkelanjutan sampai Hendra mengaku bahwa dirinya adalah Rasul utusan dari Allah SWT.

Saat itu memang Hendra belum mengajak warga untuk menjadi pengikutnya, namun Abas kuatir suatu saat hal itu akan terjadi.

Hal ini diungkap oleh Abas yang mengungkapkan kekuatirannya terhadap warga menyimpang dari agama islam.

Baca Juga: Belasan Kapal Nelayan di Pelabuhan Pelindo Tegal Terbakar, Polisi Arahkan Puluhan Kapal ke Lokasi Aman

Sejauh ini, pemantauan terhadap Hendra masih dilakukan dibantu oleh warga setempat yang dimana jika ditemukan perbuatan serupa Abas terpaksa melakukan tindakan pengusiran terhadap Hendra.

Demikian penjelasan terkain pedagang cilok yang membuat warga Kejambon resah.***(Berita ini sebelumnya telah tayang di Portal Brebes berjudul "Pedagang Cilok di Tegal Ngaku sebagai Nabi Utusan Allah, Warga Kejambon Geram")

Editor: Arbian T

Sumber: Portal Brebes

Tags

Terkini

Terpopuler