PORTAL PEKALONGAN - Selama libur Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan, diperkirakan sebanyak 899.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Perkiraan tersebut disampaikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.
Meskipun Hari Raya Nyepi jatuh pada Rabu 22 Maret 2023, diperkirakan orang-orang yang akan berlibur mulai bergerak meninggalkan Jabotabek pada Selasa 21 Maret 2023 sore atau malam (H-1).
Selain itu, Jasa Marga juga memperkirakan mereka yang berlibur itu baru akan masuk kembali ke wilayah Jabotabek paling lama pada H+5 atau Minggu 25 Maret 2023.
Baca Juga: Jadi Peta Jalan Pembangunan Nasional, Kehadiran PPHN Juga Memastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN
Hal itu terjadi karena libur Hari Raya Nyepi berdampingan langsung dengan libur awal Ramadan yang sesuai dengan penanggalan akan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023.
Perkiraan angka kendaraan yang bergerak keluar dari Jabotabek itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang dihitung dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Volume arus lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 9,39% jika dibandingkan dengan arus lalin dalam kondisi normal.
Baca Juga: Swiss Open Digelar 22 Maret 2023, Ini Jadwal dan Wakil Indonesia yang Diturunkan!
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, dalam mengantisipasi peningkatan volume lalin selama libur Hari Raya Nyepi 2023 dan awal Ramadan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasional jalan tol berjalan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit masyarakat.
"Selain memastikan 100% keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di GT Utama," ujar Lisye, sesuai rilis yang dikirimkan ke redaksi Portal Pekalongan, Rabu 22 Maret 2023 pagi.
Menurutnya, tidak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur jalan tol juga diantisipasi, di antaranya dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan.
"Antisipasi ini untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur arus lalu lintas dengan lebih cepat lagi," jelasnya.
Dalam Kondisi Baik
Lisye juga mengungkapkan, Jasa Marga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group tetap terjaga dalam kondisi baik.
Tidak hanya itu, Tim Satgas Jasa Marga Siaga juga bergerak cepat untuk memastikan gangguan infrastruktur jalan tol ditangani dengan metode yang tepat.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Rabu 22 Maret 2023, Saksikan Ratu Di Hatiku Hingga Ikatan Cinta
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari tiga arah tersebut diperkirakan sebanyak 388.729 kendaraan (43,2%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung, 297.329 kendaraan (33,1%) menuju arah barat (Merak), dan 213.039 kendaraan (23,7%) menuju arah selatan (Puncak).
Adapun perincian distribusi arus lalin selama libur Nyepi dan awal Ramadan itu sebagai berikut.
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Tol Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 172.514 kendaraan, meningkat 12,29% dari lalin normal.
Baca Juga: Terbongkar! 10 Calon Pekerja Miigran Akan Dikirim Jadi Admin Judi Online di Kamboja
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 216.215 kendaraan, meningkat 13,26% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 388.729 kendaraan, meningkat sebesar 12,83% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 297.329 kendaraan, meningkat 6,70% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 213.039 kendaraan, meningkat sebesar 7,23% dari lalin normal.
Jasa Marga pun mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Baca Juga: Cek Harga Kebutuhan Pokok ke Pasar Jelang Ramadan, Bupati Fadia Temukan Ini
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, P-Three Kembali Siap Bantu Urus Mudik Gratis Warga Pemalang di Perantauan
"Pastikan kendaraan ataupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pesan Lisye.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.***