Presiden Jokowi Putuskan Vaksin Berbayar Kimia Farma Dibatalkan, Sempat Jadi Polemik  

- 17 Juli 2021, 04:30 WIB
ilsutrasi vaksin
ilsutrasi vaksin /

 

Portal Pekalongan -  Vaksin berbayar bagi individu yang rencanya diayanli Kimia Farma akhirnya dibatalkan alias tidak jadi. Semula vaksinasi individu ini menjadi polemic di masyarakat.

Pengumuman dibatalkan nya program vaksinas berbayar ini sampaikan hari ini Jumat, 16 Juli 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah secara resmmi memutuskan untuk membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu yang semula akan dilayani di Kimia Farma.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Tanggapan dr Tirta: PPKM Darurat Berhasil jika Pemerintah Cukupi Kebutuhan Warga Terdampak

Keputusan ini sekaligus menjawab keluhan masyarakat, lantaran vaksin berbayar bagi individu melalui jejaring layanan Kimia Farma harganya lumayan mahal, dan hanya akan menjangkau kalangan menengah atas.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegas Pramono Anung.

Dengan adanya keputusan ini maka seluruh vaksinasi akan tetap berjalan sesuai mekanisme saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” imbuh Pramono Anung.

Halaman:

Editor: A Zuhri

Sumber: Setgab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah