Portal Pekalongan - Persis pada Hari Raya Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021 ini masa PPKM Darurat 2021 harusnya berakhir. Presiden menyebut bahwa tidak bisa seenaknya saja pembatasan kegiatan masyarakat tersebut dihentikan, karena ada ancaman menanti.
Dan kini Presiden Jokowi menyebutkan ada ancaman yang menanti jika kebijakan PPKM Darurat dihentikan. Sebagaimana diketahui, pada awalnya PPKM Darurat telah dimulai 3 Juli dan akan berakhir 20 Juli.
Yang dimaksud ancaman yang menanti tersebut merupakan kolapsnya fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di berbagai daerah Indonesia. PPKM Darurat seharuse berakhir hari ini, 20 Juli.
PPKM Darurat berakhir atau berlanjut memang belum diputuskan, sampai siang ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah memberikan penjelasan kalau PPKM belum diputuskan berlanjut atau berakhir, sebelumnya Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut PPKM Darurat diperpanjang sampai akhir Juli.
Dikutip Portalekalongan dari PMJ News pada Selasa, 20 Juli 2021, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ancaman kolapsnya faskes masih sangat mungkin terjadi.
"Bayangkan kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, dan kemudian rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada,” katanya.
"Ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi kolaps. Hati-hati juga dengan ini,” kata Joko Widodo pada Senin, 19 Juli 2021 kemarin.
Jokowi juga menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan munculnya kembali varian baru dari Covid-19.