Dikecam Masyarakat, Trans TV Minta Maaf Telah Undang Saipul Jamil

- 6 September 2021, 18:49 WIB
Dikecam Masyarakat, Trans TV Minta Maaf Telah Undang Saipul Jamil
Dikecam Masyarakat, Trans TV Minta Maaf Telah Undang Saipul Jamil //tangkap layar Instagram.com/@transtv_corp

PORTAL PEKALONGAN – Salah satu stasiun televisi Indonesia, Trans TV ramai dikecam oleh netizen lantaran mengundang mantan narapidana kasus pencabulan anak di bawah umur pada salah satu programnya yaitu Saipul Jamil.

Jumat, 3 September 2021, pada salah satu program unggulannya, Kopi Viral mengundang Saipul Jamil sebagai bintang tamu.

Trans Tv yang mengundang Saipul Jamil tersebut sontak menuai kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga: Kembalinya Saipul Jamil ke Panggung Hiburan, Gol A Gong: Televisi Hanya Mengejar Rating

Bukan hanya dari netizen, banyak dari publik figure juga ikut mengecam.

Dimulai dari komika Arie Kriting hingga Visinema yang memberhentikan semua kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga cemara di Trans TV.

"Saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya dan imej saya digunakan oleh media, baik cetak maupun televisi yang memberikan ruang bagi pelaku pedofil atau pelecehan anak di bawah umur," tegas Arie Kriting dalam video yang ia unggah di akun twitter milik pribadinya.

Awalnya pada tanggal 5 September, Angga Sasongko juga menulis tweet pada akun pribadinya "Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak,"

Baca Juga: KPI Minta Lembaga Penyiaran Tak Amplifikasi dan Glorifikasi Terkait Saipul Jamil Kembali ke TV

Melihat banyaknya kerugian yang didapati oleh pihak Trans TV, Senin, 6 September 2021 melalui akun Instagram resminya @transtv_corp pihak Trans TV meminta maaf telah mengundang Saipul Jamil.

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah