PORTAL PEKALONGAN - Terjadinya kasus pelecehan dan perundungan yang terjadi di kantor KPI pusat membuat Ketua KPI Pusat merasa geram.
Dilansir pada kanal Youtube Deddy Corbuzier, ketua KPI Agung Suprio mengatakan bahwa dirinya merasa geram mendengar kabar tersebut.
Bahkan dirinya sempat menggebrak meja kantor usai menerima kabar tentang adanya pelecehan dan perundungan yang dilakukan oleh karyawannya.
Baca Juga: Kasus Perundungan Pegawai KPI, dr. Tirta Sarankan Ketua KPI Mundur
"Jadi waktu itu jam 3 sore tanggal 1 September saya dapat pesan dari korban, gua gebrak meja bro, di kantor gua langsung gebrak meja, sampai kaca di meja itu retak" Ungkap Agung menceritakan.
Agung mengungkapkan alasan ia sampai melakukan gebrak meja di kantor dikarena ia jengkel di lingkungan kantor KPI sampai ada kasus tersebut.
Ia juga menyayangkan kejadian perundungan dan pelecehan yang terjadi di kantor KPI karena biasanya KPI lah yang bertindak jika di siaran televisi ada kasus perundungan.
Baca Juga: Berikut Daftar Pelaku Pelecehan terhadap MS di KPI Pusat Beserta Perbuatan Buruknya
"KPI yang biasanya ada bullying di sinetron langsung kasih sanksi, tiba-tiba ada kasus serupa terjadi di kantor, itu ibaratnya kaya saya di bom Hiroshima dan Nagasaki dalam waktu bersamaan," imbuhnya.
Agung juga mengungkapkan bahwa kasus pelecehan yang terjadi adalah kasus pelecehan yang sudah lama terjadi yaitu di tahun 2015, sedangkan dirinya menjabat sebagai ketua KPI dari tahun 2019.