Jokowi Ikut Panen Bawang dan Menanam Cabai Bersama Petani di Wonosobo dan Temanggung

PORTAL PEKALONGAN - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membawa berkah bagi petani di Desa Lamuk Kabupaten Wonosobo, Rabu 15 Desember 2021. Pasalnya, Jokowi memberikan harapan kepada petani bawang untuk meningkatkan hasil panennya.

Jokowi dan Ganjar pun berbincang dengan para petani cabai dan bawang di Desa Lamuk Wonosobo dan ikut serta menanam cabai bersama petani setempat.

Salah seorang petani cabai mengaku sangat senang bisa berdekatan langsung dan bisa bareng menanam cabai dan panen bawang bersama orang nomor satu di Indonesia dan orang nomor satu di Jawa Tengah.

Baca Juga: Bocah SMP Ini Nekat Gowes Sejauh 250 Km dari Cilacap Demi Ingin Ketemu Ganjar

"Alhamdulillah, saya bersyukur masyarakat kecil bisa berdampingan dengan Pak Jokowi dan Pak Ganjar, alhamdulillah sekali," ungkap warga dengan bangga.

Pada kesempatan itu, Jokowi menelepon Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan sempat berdialog dengan Pak Menteri.

Hal itu karena petani mengeluhkan kepada Jokowi terkait harga bawang putih yang anjlok saat panen. Mendengar keluhan para petani, Jokowi langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

"Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu," ujar Presiden Jokowi kepada Mendag Lutfi, Selasa 14 Desember 2021.

Baca Juga: Hadang Truk Melaju di Jalan Raya Demi Kontan Video, Bocah Nekat Ini Tewas Terlindas Beneran  

Mendag Lutfi langsung merespons keluhan tersebut dan akan mengirimkan tim dari Kemendag untuk mengecek ke lapangan.

"Saya akan kirim tim untuk mengecek Bapak," kata Mendag Lutfi.

Terkait produksi bawang merah, Presiden Jokowi di Temanggung juga menyatakan telah meminta Kementerian Pertanian untuk menyiapkan penjamin pembelian atau penyalur (off taker) produksi bawang merah, agar petani mendapat kepastian harga dan permintaan.

Ganjar juga mendengarkan dialog antara Jokowi dan para petani, menurutnya yang akan dibereskan bawang putihnya.

Baca Juga: Konflik Yusuf Mansur vs Sejumlah Pengusaha Memanas, Puspo Wardoyo: Patungan Usaha Itu Beda dengan Sedekah

"Saya lagi mendengarkan dialog mereka. Seneng banget petaninya, minta Jokowi datang lagi untuk panen cabai dan panen bawang, hahahahha," kata Ganjar.

"Bawang putih termasuk horti, bawang putih the best. Makanya tadi Pak Jokowi telpon dengan Pak Menteri, bawang putih the best. Mungkin sebentar lagi yaa, agar petani saat panen menjadi dapat hasil yang paling baik, termasuk bibitnya yang the best," jelas Ganjar lagi.

Secara geogafis daerah Temanggung dan Wonosobo ini menjadi salah satu sentra pertanian di Jawa Tengah, terutama hortikultura.

Baca Juga: Lirik Lagu Kuterima Takdirku OST Sinetron Dewi Rindu di SCTV oleh Natalie Zenn Karya Melly Goeslaw

"Alhamdulillah, perhatian Pak Presiden Jokowi terhadap potensi ini luar biasa. Embung dibangun, kesulitan petani dibereskan. Apalagi melihat semangat sedulur-sedulur petani yang luar biasa," katanya.

Menurut Ganjar, dua wilayah tersebut, Wonosobo dan Temanggung menjadi peyangga ekspor pertanian Jawa Tengah ke 36 negara.

"Semoga upaya ini menambah berkah," kata Ganjar menambahkan.

Presiden Jokowi juga berharap produktivitas bawang merah di lokasi lumbung pangan (food estate) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dapat terus meningkat.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis 16 Desember 2021, Saksikan Love Revolution., Indonesia’s Next Top Model, hingga RT 5

"Kita harapkan dengan produktivitas yang semakin baik, intervensi di bibit, diharapkan pendapatan dari petani akan meningkat dan ini akan saya lihat setelah panen," kata Jokowi.***