Mengapa Tahun Baru Imlek Identik dengan Turunnya Hujan? Ternyata Seperti Ini Penjelasannya

PORTAL PEKALONGAN- Perayaan Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 dimana nuansa merah sudah mulai terlihat beberapa hari sebelumnya.

Tidak hanya ada suasana serba merah yang identik dengan budaya Tionghoa, Barongsai serta kue keranjang, tetapi turunnya hujan pun dinantikan  masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Tahun Baru Imlek identik dengan turunnya hujan sepanjang hari. Hal tersebut merupakan kepercayaan masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Baca Juga: Warga Gotong Royong Bersihkan Klenteng, Sambut Tahun Baru Imlek 2573

Hujan di Tahun Baru Imlek dipercaya akan membawa keberuntungan bagi semua orang sepanjang tahun itu terutama bagi masyarakat Tionghoa.

Turunnya hujan sebagai pertanda akan banyak datang rezeki dan hal tersebut dinantikan pada perayaan tahun baru Imlek.

Sebaliknya jika tidak turun hujan akan membawa pertanda keringnya rezeki di sepanjang tahun.

Lalu mengapa ada anggapan setiap Tahun Baru Imlek selalu turun hujan di Indonesia?

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan pada hari tahun baru Imlek merupakan hal yang biasa.