Penyebab Perkawinan Dini dan Aborsi, Salah Satunya Seks Bebas yang Dipicu dari Peningkatan Kemajuan Teknologi

- 11 April 2022, 16:50 WIB
Dr Nur Khoirin YD memaparkan penyebab perkawinan dini dan aborsi saat ini, simak penjelasannya
Dr Nur Khoirin YD memaparkan penyebab perkawinan dini dan aborsi saat ini, simak penjelasannya /

Di beberapa daerah jumlahnya mencapai 40%. Artinya 4 dari 10 pasangan yang menikah sudah hamil lebih dahulu. Hal ini bisa diketahui dari umur kandungan yang kurang dari 9 bulan.

Bisa juga diketahui dari hasil imunisasi calon pengantin wanita, yang biasanya diwajibkan melakukan imunisasi lebih dahulu. Dibeberapa daerah, seperti di Surakarta, puskesmas atau klinik yang melakukan imunisasi, diminta sekaligus melakukan tes kehamilan calon pengantin.

 Baca Juga: Konsumsi 2 Bahan Ini Sebelum Tidur, dr. Zaidul Akbar: Wajah Glowing Alami dan Rambut Hitam Bebas Uban

Kasus hamil sebelum menikah ini disinyalir karena dampak pergaulan bebas dan seks bebas. Apalagi di era kemajuan teknologi informasi sekarang ini dimana interaksi dan komunikasi menjadi sangat mudah.

Di dunia maya, anak-anak mudah menjalin hubungan pertemanan dengan siapapun bahkan jatuh cinta, berlanjut pacaran, pertemuan secara fisik termasuk hubungan seks diluar nikah.

Tidak hanya anak-anak, bahkan orang tua yang sudah berkeluarga pun bebas menggunakan medsos melalui gadget yang ada. Meskipun tidak ada data yang pasti, tetapi diyakini kasus- kasus perselingkuhan juga meningkat pesat.

Grup–grup WA menjamur hingga tak jarang terjadi CLBK ( Cinta Lama Bersemi Kembali) yang berdampak pada meningkatnya angka perceraian.

Baca Juga: KAMU WAJIB TAHU! 5 Tujuan Pernikahan Menurut Islam, agar Rumah Tangga Bahagia dan Tidak Mudah Bercerai

Menurut hasil survei yang dilansir oleh Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN) di 33 propinsi di Indonesia beberapa tahun lalu, diperoleh data bahwa 63% remaja di Indonesia usia SMP dan SMA sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 21% di antaranya melakukan aborsi. Angka ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Apalagi selama masa pandemi covid-19, dibeberapa daerah kasus menikah usia dini ini meningkat hampir 300%, dan rata-rata karena sudah hamil terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: As Sayyidah

Sumber: Dr Nur Khoirin YD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x