Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman akan Tindak Tegas Mahasiswa Aksi BEM KM Unnes, Gaduh Ganggu Pilrek

- 19 April 2022, 09:01 WIB
Tindak Tegas Mahasiswa yang Lakukan Aksi BEM KM Unnes
Tindak Tegas Mahasiswa yang Lakukan Aksi BEM KM Unnes /Unnes /Unnes Semarang

Baca Juga: BEM KM Unnes Demo di Mapolrestabes Semarang Terkait Data Hasil Pemeriksaan 17 Dosen Unnes

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM KM Unnes 2022 menggelar aksi unjuk rasa di Mapolrestabes Semarang, pagi ini, Selasa, 19 April 2022 mulai pukul 09.00 WIB.

Dalam rilis yang diterima redaksi portalpekalongan, Senin, 18 April 2022, pukul 20.56 WIB, BEM KM Unnes mengajukan 4 tuntutan.

1. Mendesak Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Semarang untuk mengungkap hasil penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam penelitian oleh dosen dan tenaga kependidikan Unnes;

2. Minta Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum untuk tidak menutup-nutupi atas penyelidikan dugaan korupsi penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unnes;

3. Mendesak Inspektorat Jenderal Kemendibud-Ristek untuk melakukan investigasi atas dugaan korupsi/penyelewengan dana Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unnes;

Baca Juga: BEM KM Unnes Minta Hasil Pemeriksaan 17 Dosen Diungkap, Demo di Mapolrestabes Semarang

4. Meminta Indonesia Corruption Watch (ICW), Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), dan lembaga lain yang memiliki kepedulian terhadap pemberantasan korupsi untuk mengawal dan mengawasi proses penyelidikan dugaan korupsi yang sedang diproses oleh Polrestabes Semarang.

"Mungkin itu Kak yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Kami juga mengundang banyak rekan wartawan untuk meliput aksi BEM KM Unnes di Mapolrestabes," kata Dwi Jayanto.

Lebih jauh rilis yang ditujukan kepada kalangan pers dan media itu disebutkan bahwa berdasarkan Surat Panggilan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Nomor : B/1367/III/RES.3.3./2022/RESKRIM tertanggal 10 Maret 2022 terdapat 17 dosen dan Tenaga Kependidikan yang hampir semuanya merupakan pejabat Unnes diperiksa perihal dugaan korupsi berupa pemotongan dana penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

Dalam pemeriksaan tersebut, mereka diminta untuk membawa alat bukti berupa buku tabungan bank dan print out buku rekening bank.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Unnes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x