Network
PORTAL PEKALONGAN - Bareskrim Polri mengungkap sindikat kejahatan tindak pidana kecurangan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Kecurangan seleksi CPNS terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Antara lain, wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Barat, Polda Sulawesi Selatan (Polrestabes Makassar, Polres Tanah Toraja, Polres Sidrap, Polres Palopo, Polres Luwu, dan Polres Enrekang), Polda Sulawesi Tenggara, dan Polda Lampung.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, ada 21 warga sipil dan 9 PNS yang ditangkap lantaran terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Ada Kecurangan Tes CPNS di Sejumlah Lokasi, Ganjar Pranowo: Kalau di Jateng Tidak Ada Ampun!
"Modus operandi yang dilakukan para pelaku ada menggunakan aplikasi remote access dan perangkat khusus yang dimodifikasi oleh para pelaku," kata Gatot, sebagaimana dikutip dari Antara.
Gatot juga menyampaikan, pengungkapan ini dilakukan oleh Satuan Tugas Anti-KKN CPNS yang dipimpin oleh Kabag Rencana Operasi (Kabagrenop) Mabes Polri.
Pengungkapan kasus ini dihadiri Deputi Kementerian PAN/RB.
Dalam perkara ini ada 359 CPNS yang didiskualifikasi dan 81 belum didiskualifikasi karena masih diproses lebih lanjut.
