Terjadi Kenaikan 18,6% Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek

PORTAL PEKALONGAN - Melalui Press Release PT. Jasa Marga tercatat kenaikan 18,6% dibandingkan kondisi lalu lintas normal periode November 2021.

Kenaikan 18,6 %, tercatat 1.757.837 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek, berdasarkan catatan dari PT. Jasa Marga.

Kenaikan 18,6% kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek ini terjadi pada H-10 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode 22 April s.d 1 Mei 2022.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

PT. Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 53.342 kendaraan, terjadi kenaikan hingga 72.9% pada H-1, Minggu I Mei 2022, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021, disampaikan oleh Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.

Baca Juga: 1.757.837 Kendaraan Meninggalkan Wilayah Jabodetabek

PT. Jasa Marga juga menyampaikan distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah adalah :

1. Mayoritas sebanyak 945.000 kendaraan (53,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
2. Sebanyak 484.653 kendaraan (27,6%) menuju arah Barat (Merak)
3. Sebanyak 328.184 kendaraan (18,7%) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalu lintasnya sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)