Antisipasi 1,9 Juta Kendaraan Arus Balik Mudik Lebaran Menuju Jabodetabek, Ini 7 Langkah yang Dilakukan Polri

- 4 Mei 2022, 19:04 WIB
Antisipasi 1,9 Juta Kendaraan Arus Balik Mudik Lebaran Menuju Jabodetabek, Ini 7 Langkah yang Dilakukan Polri
Antisipasi 1,9 Juta Kendaraan Arus Balik Mudik Lebaran Menuju Jabodetabek, Ini 7 Langkah yang Dilakukan Polri /Jasa Marga/

Kemudian ketiga, kami imbau masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entri gerbang tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendraan.

Baca Juga: Segera Daftarkan Diri Anda! Cek disini, Link Pendaftaran Prakerja Gelombang 28, Prediksi Jadwal pendaftaranya

Selanjutnya keempat kata Ramadhan, Polri dengan stake holder terkait melakukan implementasi manajemen tempat istirahat atau rest area, yakni rest area manajemen sistem untuk menginfokan kapasitas parkir kepada pengendara sebelum masuk rest area.

Kelima, kami imbau masyarakat untuk tidak berhenti di bahu jalan jika akan lakukan istirahat hendaklah beristirahat di rest area.

"Kami harapkan agar dapat memanfaatkan rest area yang berada di posisi terdekat dengan keluar terlebih dahulu di gerbang tol terdekat," tuturnya.

Keenam, jaminan ketersedianan bahan bakar, bengkel, memastikan ketersediaan BBM, BBM modular atau BBM pertashop, BBM motoris, bengkel motoris, layanan top up, posko pelayanan, pasokan listrik dan fasilitas lainnya untuk membantuk masyarakat ketika mengalami kendala dengan kendaraannya.

Ketujuh, petugas akan meminimalisir hambatan di rute alternatif, dengan begitu harapannya kapasitas jalan bisa digunakan secara optimal oleh volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif.

"Bagi penngguna jalan tol menuju Jabodetabek agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan dan mengikuti perkembangan informasi terupdate seputar pemberlakuan rekayasa lalin melalui media onlien, radio, tv maupun di media sosial instagram NTMC Polri," ucapnya.

"Untuk itu kami siap bantu masyarakat melayani masyarakat sampai tujuan dengan selamat. Untuk informasi masyarakat dapat hubungi call center 1500 669 atau sms center 9119 atau wa center 0851 7155 292," ujar Ramadhan menambahkan (pikiran-rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila).***

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah