Network
Selain hotel, Menag Yaqut juga meninjau layanan transportasi di Terminal Ajyad. Lokasi terminal ini melayani rute Misfalah - Jiyad. Di sana, Menag mengecek kesiapan bus antar kota dan bus shalawat.
Baca Juga: Doa diberi Kekuatan Berdzikir, Bersyukur, dan Beribadah
“Saya tadi sempat juga mencoba mengemudikan salah satu bus antar kota. Busnya memang masih sangat bagus. Rata-rata keluaran baru, umur pembuatan kurang dari lima tahun dan tampak terawat dengan baik,” lanjutnya.
“Saya juga minta penyedia layanan transportasi agar memperhatikan AC kendaraan tetap dingin supaya jamaah tidak kepanasan, mengingat musim haji diperkirakan bersamaan dengan musim panas,” sambungnya.
Baca Juga: Berangkat Gembira Pulang Senang, KNKT Berikan Tips Perjalanan Wisata yang Aman dan Nyaman
Terakhir, Menag Yaqut meninjau kesiapan layanan katering. Menag Yaqut mendatangi Dapur Al Jauhara di wilayah Mekah. Gus Menteri, panggilan akrabnya, fokus memastikan kapasitas dapur, sanitasi, sarana memasak yang digunakan, serta proses penyimpanan bahan makanan.
“Saya menekankan kepada penyedia layanan katering agar menu dan citarasa makanan jemaah Indonesia memiliki citarasa nusantara. Pihak katering juga harus memastikan distribusi makanan tepat waktu, tidak terlambat,” jelasnya.
Baca Juga: Viral Video Rekaman Detik-detik Pasien Meninggal di Rumah Sakit Bandung, Suami Meradang
“Alhamdulillah, secara umum sudah siap dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Kami akan terus berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia,” tandasnya.
Demikian informasi terkini Menag Yaqut memastikan pelayanan fasilitas di hotel Mekkah dengan mencoba beberapa sarana fasilitas yang tersedia di Mekkah untuk memastikan kualitas layanan, yang tersedia di hotel, termasuk mengemudikan salah satu bus antar kota yang akan menjadi sarana transportasi jamaah haji Indonesia.***
