Network
PORTAL PEKALONGAN - Keberangkatan jamaah haji 1443 H/2022 M ke Tanah Suci tinggal menghitung hari. Penerbangan kloter pertama jamaah haji dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2022.
Jelang masa pemberangkatan jamaah, serangkaian persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengingatkan ada tiga hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Suhu Ekstrem di Arab Saudi Mencapai 50 derajat Celsius, Menag Imbau Jamaah Haji Jaga Kesehatan
Mengingat pemberangkatan kelompok terbang jamaah haji kloter pertama yang semakin dekat ini.
Usai mendampingi lawatan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi untuk menilik kesiapan layanan haji, Hilman Latief menyampaikan ketiga hal tersebut setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin 23 Mei 2022.
Pertama, Hilman mengingatkan pentingnya sikap disiplin dari semua jamaah haji untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Hilman memaparkan hal tersebut dikarenakan saat ini masih dalam masa pandemi, meskipun sudah banyak kelonggaran.
Kedua, Hilman menghimbau untuk segera melengkapi kelengkapan persyaratan-persyaratan yang diminta sebagai persyaratan keberangkatan jamaah haji ke Saudi, seperti vaksin, PCR dan seterusnya. Karena, waktunya juga sudah semakin dekat.
Ketiga, Hilman memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji 1443 H/ 2022M ini untuk tertib mengatur pergerakan jamaah selama musim haji.
"Kami juga akan memberikan imbauan kepada para pembimbing ibadah haji untuk betul-betul dapat mengatur jamaah dalam beribadah," ungkap Hilman.
Hilman juga menuturkan agar jamaah tidak terlalu lelah karena musim haji semakin dekat dan kali ini berada di situasi yang agak berat.
"Jangan sampai terlalu lelah, karena musim haji kali ini insyaAllah semakin dekat dan situasinya agak berat seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri," imbuh Hilman.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau para jamaah haji untuk memperhatikan kondisi fisik serta kesehatannya.
Mengingat, saat ini di Arab Saudi telah memasuki musim panas.
"Saya perlu sampaikan, di Saudi Arab saat ini sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, temperatur kurang lebih 40 - 44 derajat celcius," ungkap Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas saat ini di Saudi Arab belum di masa puncak musim panas.
Saat pelaksanaan ibadah haji hingga puncak haji diperkirakan suhu mencapai 50 derajat celcius. Para jamaah haji diimbau untuk waspada dan menjaga kesehatan. ***
