Network
PORTAL PEKALONGAN - Ustadz Adi Hidayat mengunjungi kediaman Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang berduka atas wafat putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang terseret Arus di Sungai Aare Swiss.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengaku bahwa Ia merupakan guru agama di keluarga Ridwan Kamil. Menurutnya Eril merupakan anak yang hebat karena berdedikasi dan berbakti kepada orangtunya.
"Dia baik, sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Al-Quran surah Hud ayat ketujuh, 'Allah menguasai segala yang ada diperairan'," kenang Ustadz Adi Hidayat saat ditemui di Gedung Negara Pakuan, Bandung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
UAH pun mengatakan, Ridwan Kamil saat ini sudah ikhlas atas takdir yang menimpa Eril. Dengan berkumpulnya keluarga besar, bisa saling menguatkan agar Ridwan Kamil beserta keluarga memiliki ketentraman, kedamaian, dan keyakinan dalam jiwanya.
"Kematian itu sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda," ucapnya.
Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan, meskipun Eril wafat dalam keadaan yang dipandang berbeda, namun hal tersebut merupakan karunia.
"Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadits-hadits tentang kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan meninggal, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan dan kekuatan," beber Ustadz Adi Hidayat.
"Karena wafatnya Eril itu luar biasa, banyak mengunggah jutaan doa,perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril," imbuhnya.
Dia pun menganjurkan agar keluarga memperbanyak kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan semasa hidup, agar dapat menginspirasi masyarakat.***
