Network
PORTAL PEKALONGAN - Kawasan Monas Kembali Dibuka untuk Umum secara terbatas. Sebelumnya, simak sejarah berdirinya monumen lambang kedaulatan bangsa ini.
Sebelum sambangi Monas Kembali Dibuka untuk Umum, simak dulu sejarah berdirinya dan siapa tokoh yang berada di balik lambang kedaulatan bangsa ini.
Sebagai lambang kedaulatan bangsa, kita harus paham sejarah berdirinya Monas. Perlu diketahui Monas Kembali Dibuka untuk Umum sejak hari Kamis, 16 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Monas Kembali Dibuka untuk Umum Secara Bertahap, Cocok buat Destinasi Liburan Sekolah
Monas Kembali Dibuka untuk Umum dibuka setiap Selasa-Minggu, pukul 06.00-16.00 WIB. Ada protokol kesehatan yang diterapkan, termasuk scan aplikasi PeduliLindungi saat berkunjung.
Monas pun sebelum dibuka sudah melalui tahap revitalisasi dan sempat ditutup menyusul adanya wabah pandemi Covid 19.
Gagasan adanya Monas berasal dari Presiden Soekarno pada tahun 1954. Dia menunjuk tiga orang arsitek untuk merancang Monas. Mereka adala Soedarsono, Frederich Silaban, dan Ir. Rooseno.
Baca Juga: Monas Kembali Dibuka untuk Umum Secara Bertahap, Cocok buat Destinasi Liburan Sekolah
Desain yang terpilih adalah milik Soedarsono. Desainnya berupa tugu menjulang dan pelataran cawai karena dinilai merepresentasikan lingga dan yoni, makna kekuatan tetinggi ajara hindu.
