Hotman Paris Temui MUI dan PBNU, Minta Maaf terkait Kasus Holywings Indonesia

PORTAL PEKALONGAN - Kasus SARA yang menjadikan 6 orang staf Holywings sebagai tersangka terus bergulir.

Kasus ini bermula saat Holywings Indonesia dalam akun Instagramnya @holywingsindonesia, membuat promosi minuman keras yang membawa nama Muhammad dan Maria.

Promosi minuman keras tersebut dianggap telah melecehkan agama.

Baca Juga: Kasus Holywings Menista Agama: Polres Metro Jaksel Tetapkan 6 Tersangka, Inilah Sosok dan Peran Mereka

Pengacara kondang Hotman Paris akhirnya menemui Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis dan rois syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).

Hotman Paris yang merupakan salah satu pemegang saham di Holywings Indonesia meminta maaf secara langsung kepada MUI dan umat Islam atas insiden ini.

Hotman Paris mengakui staf Holywings melakukan kesalahan atas promosi minuman keras dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria.

"Saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah bapak Kyai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga rois syuriah PBNU, atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan medsos, serta ketersinggungan umat Islam," ujar Hotman Paris melalui akun Instagram @hotmanparisofficial pada Minggu, 26 Juni 2022.

"Saya atas nama pribadi dan Holywings memohon maaf kepada bapak Kyai Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam," tambahnya.