INFO HAJI 2022 : Kemenag Targetkan Kuota Haji Reguler Tahun Ini Terserap 100 Persen

- 1 Juli 2022, 17:39 WIB
INFO HAJI 2022 : Kemenag Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Jamaah yang Berisiko Tinggi Jelang Puncak Ibadah Haji
INFO HAJI 2022 : Kemenag Sediakan Layanan Kesehatan Untuk Jamaah yang Berisiko Tinggi Jelang Puncak Ibadah Haji /

PORTAL PEKALONGAN - Perizinan keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada tahun 2022 ini sudah diperbolehkan untuk menunaikan ibadah haji.

Jumlah kuota dari jamaah haji Indonesia sendiri terdiri dari 100.051 orang.

Dari 100.051 orang terbagi atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi pun harus memenuhi 2 syarat, yakni berusia dibawah 65 tahun dan sudah melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Apa Saja Keistimewaan Bulan Dzulhijjah? Amalan Sepanjang Tahun Tersimpul Di 10 Awal Bulan Ini Kata Buya Yahya

Hingga kini update terbaru dari Kemenag 82.437 jamaah haji sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Dilansir portalpekalongan.com dari laman kemenag, ditargetkan bahwa kuota haji reguler bisa terserap 100 persen.

"Sebenarnya kuota jemaah haji Indonesia sudah terserap sepenuhnya. Namun, dalam perjalanannya hingga keberangkatan, ada saja jemaah yang membatalkan karena alasan tertentu." jelas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, kepada Media Center Haji (MCH) di Gedung Diwan Al Aseel, Jeddah, Saudi Arabia.

Kemenag sampai saat ini masih terus berupaya memenuhi target 100 persen itu dengan mencari pengganti dari jemaah yang semula akan berangkat, namun membatalkan.

Baca Juga: Amalan Dzulhijjah 2022 : Baca Doa Ini agar Hutang Cepat Lunas dari Syeikh Al Makki Al Maliki

“Kita ingin kurangi angka jemaah batal berangkat. Biasanya (tahun sebelumnya) di atas 1000 orang. Sekarang ada 90 orang haji regular yang masih berganti-ganti. Kita saat ini sedang cari penggantinya. Sesuai keinginan pak Menteri, kita upayakan bisa 100%,” tutur Hilman.

Hilman juga menegaskan bahwa dirinya dan tim akan selalu berupaya maksimal dan optimal dalam pengiriman jamaah haji. Jika nantinya masih ada jemaah yang gagal berangkat di waktu injury time, maka itu di luar batas kemampuan.

“Misal, jamaah sudah datang ke asrama haji, kemudian sakit. Atau suami atau istrinya sakit sehingga tidak jadi berangkat. Jadi membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mencari penggantinya. Biasanya kasus seperti ini muncul ketika sudah di asrama. Rata-rata karena faktor kesehatan,” jelasnya.

Keberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 4 - 18 Juni 2022, jamaah berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jamaah dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia.

Baca Juga: INFO HAJI 2022 : Update Terbaru Kondisi Jamaah Haji 84 Orang Dirawat dan Jumlah Meninggal Bertambah 2

Kemenag juga menjelaskan bahwa keberangkatan jamaah haji Indonesia masih berlangsung dan akan berakhir pada 3 Juli 2022 nanti.

Jadi, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi masih berlangsung dalam lima hari ke depan, berakhir pada 3 Juli 2022.

Itulah artikel Info haji 2022 terkait Kemenag yang targetkan kuota haji reguler tahun ini bisa terserap 100 persen yang disampaikan melalui laman kemenag.go.id.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x