PORTAL PEKALONGAN - Tingginya curah hujan mengakibatkan sungai Cimanuk tak dapat menampung air sehingga meluap ke wilayah permukiman warga.Aktivitas warga lumpuh seketika.
Belum ada keterangan resmi dari Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terkait bencana banjir di beberapa lokasi tersebut. Namun media on line banyak memberitakan bencana ini.
Informasi yang didapat oleh Portal pekalongan terdapat sejumlah kecamatan di kabupaten Garut terkena banjir. Banjir menerjang wilayah perkotaan di Garut, mulai dari Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, hingga Karangpawitan. Hingga kini belum diketahui dampak akibat banjir.
“ Banjir bandang wilayah Sukadana sudah sampai masuk rumah, hati-hati daerah Sukadana terutama daerah pinggir Sungai Ciamanuk,” ucap seorang dalam video amatir WhatsApp Story warga yang bernama Yadi Supriyadi.
Akun Instagram @infogarut pun mengunggah informasi berita dari nitizen tentang di sejumlah titik di Garut tergenang air.
“Sejumlah titik di Garut terendam banjir dan debit air Sungai Cimanuk terpantau naik. Wilayah yang terkena banjir seperti Sukadana, Dayeuhandap, Sumbersari dan Cilawu,” tulis unggahan @infogarut
Unggah tersebut mendapat komentar dari akun cahyantilizna menulis,”Pesantrean Ppi Al-Ittihad Rancapadan banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter.”
“Belum ada laporan terkini terkait luasnya wilayah yang terendam banjir di garut malam ini,” bunyi keterangan postingan yang diunggah pukul 22.32 WIB itu. Akun seorang warga, @fhitraghifar, merespon postingan tersebut dengan komentar, “ Info 22.59 WIB KA Garut Cibatu arah Garut Kota dihentikan.”