Garut Kota Dikepung Banjir, Cimanuk Meluap Aktivitas Warga Lumpuh

- 16 Juli 2022, 17:21 WIB
Warga melihat bekas luapan Sungai Cimanuk yang mengakibatkan banjir Garut pada Jumat malam 15 Juli 2022
Warga melihat bekas luapan Sungai Cimanuk yang mengakibatkan banjir Garut pada Jumat malam 15 Juli 2022 /Deskjabar/Istimewa/

PORTAL PEKALONGAN - Tingginya curah hujan mengakibatkan sungai Cimanuk tak dapat menampung air sehingga meluap ke wilayah permukiman warga.Aktivitas warga lumpuh seketika.

Belum ada keterangan resmi dari Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terkait bencana banjir di beberapa lokasi tersebut. Namun media on line banyak memberitakan bencana ini.

Baca Juga: Rangkuman dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTs Halaman 5: Kegiatan 1.2 Unsur-unsur Berita

Informasi yang didapat oleh Portal pekalongan terdapat sejumlah kecamatan di kabupaten Garut terkena banjir.  Banjir menerjang wilayah perkotaan di Garut, mulai dari Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, hingga Karangpawitan. Hingga kini belum diketahui dampak akibat banjir.

“ Banjir bandang wilayah Sukadana sudah sampai masuk rumah, hati-hati daerah Sukadana terutama daerah pinggir Sungai Ciamanuk,” ucap seorang dalam video amatir WhatsApp Story warga yang bernama Yadi Supriyadi.

Akun Instagram @infogarut pun mengunggah informasi berita dari nitizen tentang di sejumlah titik di Garut tergenang air.

“Sejumlah titik di Garut terendam banjir dan debit air Sungai Cimanuk terpantau naik. Wilayah yang terkena banjir seperti Sukadana, Dayeuhandap, Sumbersari dan Cilawu,” tulis unggahan @infogarut

Unggah tersebut mendapat komentar dari akun cahyantilizna menulis,”Pesantrean Ppi Al-Ittihad Rancapadan banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter.”

“Belum ada laporan terkini terkait luasnya wilayah yang terendam banjir di garut malam ini,” bunyi keterangan postingan yang diunggah pukul 22.32 WIB itu. Akun seorang warga, @fhitraghifar, merespon postingan tersebut dengan komentar, “ Info 22.59 WIB KA Garut Cibatu arah Garut Kota dihentikan.”

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah