Harga BBM Naik Mulai 3 September 2022, Masyarakat Jangan Panik

- 3 September 2022, 21:48 WIB
Ilustrasi Harga BBM Naik
Ilustrasi Harga BBM Naik //pixabay/

PORTAL PEKALONGAN – Harga BBM mulai diberlakukan dengan harga baru mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Presiden  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) naik hari ini.

Dia mengatakan subsidi BBM dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.
"Beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Rematik dan Nyeri Sendi Tak Kambuh dengan Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini, Kata dr Zaidul Akbar

Jokowi mengatakan dirinya sebenarnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi APBN. Namun dia mengatakan apa daya anggaran subsidi BBM terus naik.

"Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus," kata dia.

Naiknya BBM menjadi alternatif terakhir pemerintah . Belaiu mengatakan saat ini subsidi BBM lebih banyak digunakan oleh kelompok ekonomi mampu sebanyak 70%.

"Seharusnya uang negara itu diprioritaskan untuk memberi subsidi kepada masyarakat yang tidak mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan di waktu yang sulit," ucap dia.

"Bantuan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp 150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan," tambahnya.
Baca Juga: Kempeskan Perut Buncit tanpa Olahraga, Jangan Sentuh 3 Makanan Ini Kata dr Zainul Akbar

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan tarif baru BBM subsidi ini berlaku pada hari ini.

"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin.

Masyarakat dihimbau tidak usah panik dengan adanya kenaikkan harga ini. Semua bisa terlayani dengan baik meskipun harga sudah berubah. Semua dilakukan untuk kepentingan bersama.***

Editor: Sumarsi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah