Bjorka Terus Tebar Ancaman Peretasan Data, Kepala BSSN: Serangan Bjorka Masih Kategori Intensitas Rendah

- 15 September 2022, 08:55 WIB
Ilustrasi profil hacker dengan identitas Bjorka.
Ilustrasi profil hacker dengan identitas Bjorka. /Instagram @antaranewscom/

PORTAL PEKALONGAN - Hacker dengan identitas Bjorka terus menebar ancaman serangan peretasam data institusi negara, lembaga negara, hingga Badan Umum Milik Negara (BUMN).

Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengakui ada data Kementerian Kominfo yang telah diretas Bjorka. Namun, dia menyebut data yang diretas Bjorka merupakan data umum, bukan data rahasia negara.

Sementara itu, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian menilai klasifikasi serangan siber berupa peretasan atau pencurian data, seperti yang dilancarkan oleh Bjorka masih masuk dalam kategori intensitas rendah.

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Satgas Perlindungan Data, Antisipasi Serangan Peretasan Data oleh Bjorka

"Sistem elektronik yang untuk pelayanan masyarakat berjalan dengan baik, yang menjadi persoalan isu sekarang ini adalah masa data oleh Bjorka ini disebarkan sedemikian rupa, secara umum ini adalah masalah data," imbuhnya.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Kamis 15 September 2022, Hinsa menjelaskan bahwa BSSN telah melakukan proses validasi dan forensik digital terhadap data-data yang beredar tersebut.

"Setelah ditelisik, ini ada juga datanya berulang. Jadi, saya tidak katakan semuanya tidak valid, tapi ada juga valid, tapi juga ada masanya waktunya," jelasnya.

Pemerintah juga menanggapi serius atas klaim dan ancaman peretasan data institusi dan lembaga negara oleh hacker dengan identitas Bjorka itu.

Baca Juga: Menkominfo Akui Bjorka Retas Data Kominfo, tapi Dipastikan Hanya Data-Data Umum

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x