Begini Respons Ketua MPR RI Bamsoet, terkait Beberapa Pintu Gerbang Stadion Tertutup saat Tragedi Kanjuruhan

- 8 Oktober 2022, 13:57 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /Dok MPR RI/

 


PORTAL PEKALONGAN - Terungkap hasil investigasi dari aparat dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, salah satu faktor yang diduga memperparah situasi dalam Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, hingga menyebabkan 131 korban jiwa adalah tertutupnya beberapa pintu gerbang saat pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya sudah selesai.

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Sabtu 8 Oktober 2022, menanggapi isu aktual di Tanah Air tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet menyampaikan respons sebagai berikut:

Baca Juga: Begini Respons MPR RI Bamsoet, terkait Kemendikbudristek Siap Membuka Seleksi PPPK Guru pada November 2022

Pertama, mendorong pemerintah untuk meminta hasil investigasi dari aparat dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruan yang mengusut kasus yang merenggut 131 korban jiwa tersebut, sehingga pemerintah dapat segera mengungkap peristiwa tersebut dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atau pihak yang lalai dalam tragedi Kanjuruhan untuk diproses hukum.

Kedua, meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) segera melakukan audit total seluruh infrastruktur stadion yang digunakan dalam pertandingan sepak bola tersebut, sehingga dapat diketahui secara jelas faktor-faktor yang diduga memperparah situasi dalam tragedi Kanjuruhan tersebut. Mengingat, audit ini juga dianggap penting untuk memastikan tragedi sepak bola yang terjadi di Kanjuruhan tidak akan terjadi kembali di Tanah Air.

Ketiga, meminta kepada setiap pihak panitia Liga I Indonesia, untuk benar-benar memastikan seluruh kesiapan pertandingan, sarana prasarana serta infrastruktur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jangan sampai ada faktor di luar standar yang diabaikan, yang dapat menimbulkan masalah atau insiden tidak terduga.

Baca Juga: Lepas 6 Atlet Balap Sepeda Bertanding di Kejuaraan Dunia, Ketua MPR RI Bamsoet: Harumkan Indonesia!

Keempat, meminta komitmen pemerintah melalui Kemenpra, PSSI, dan pihak terkait untuk berupaya melakukan perbaikan tata kelola dunia sepak bola di Tanah Air. Mengingat sepak bola merupakan olahraga paling disukai masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu pilar yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Demikian respons Ketua Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet terkait isu terkini salah satu faktor yang diduga memperparah situasi dalam Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, hingga menyebabkan 131 korban jiwa adalah tertutupnya beberapa pintu gerbang saat pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya sudah selesai.***

Editor: Arbian T

Sumber: Siaran Pers MPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x