Network
PORTAL PEKALONGAN - Di Singapura terjadi lonjakan kasus Covid-19 subvarian baru Omicron, yakni XBB. Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung memperkirakan Singapura akan mencapai puncak kasus pada pertengahan November 2022 mendatang.
Dilaporkan saat ini kasus orang yang terinfeksi Covid-19 subvarian baru Omicron, XBB meningkat dua kali lipat dalam sehari, dari 4.700 menjadi 11.700 kasus per hari.
Bahkan, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung memprediksi pada puncak gelombang serangan Covid-19 subvarian XBB pada Nevemmber 2022, kenaikan kasus orang terinveksi bisa mencapai 15.000 kasus per hari.
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Sebut Sabam Sirait 'Imam' Dunia Politik Indonesia, Ini Sejumlah Alasannya ...
Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Senin 17 Oktober 2022, menanggapi isu terkini terjadinya lonjakan kasus Covid-19 subvarian XBB di Singapura, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet menyampaikan respons sebagai berikut:
Pertama, meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama kementerian/lembaga terkait lainnya untuk mewaspadai ancaman dan dampak Covid-19 subvarian XBB tersebut, dan melakukan upaya maksimal guna mencegah subvarian tersebut masuk ke Indonesia, dikarenakan Singapura merupakan salah satu negara tetangga yang berlokasi cukup dekat dan strategis dengan Indonesia.
Kedua, meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat guna mencegah dampak buruk apabila terpapar subvarian XBB, dikarenakan vaksinasi Covid-19 masih menjadi senjata terampuh dalam menanggulangi dan meminimalisir dampak Covid-19.
