Ganjar Menyebut Banyak Pahlawan Baru yang Tidak Diketahui, Momen Peringati Hari Pahlawan

- 9 November 2022, 11:09 WIB
Peringati Hari Pahlawan, Ganjar Menyebut Saat Ini Banyak Pahlawan Baru yang Tidak Diketahui.
Peringati Hari Pahlawan, Ganjar Menyebut Saat Ini Banyak Pahlawan Baru yang Tidak Diketahui. /Humas Pemprov Jateng/

 

PORTAL PEKALONGAN - Pada momen peringatan Hari Pahlawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan penting bagi kita untuk jasmerah atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa saat ini banyak pahlawan baru yang tidak kita ketahui. Ganjar menyebut mereka yang bergerak dengan hati, menjalankan tugas mulianya di seluruh penjuru negeri.

“Apalagi sejarah perjuangan para pahlawan kita. Nyawanya diserahkan, keluarganya ditinggalkan, darah ditumpahkan, jadi kita yang mengisi kemerdekaan itu ya jaga kerukunan,” tegas Ganjar usai mengikuti upacara ziarah Hari Pahlawan di TMP Giri Tunggal, Semarang, Rabu 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Ganjar Menerima Komplain Kemacetan dari Masyarakat, Ini Akibatnya...

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Ganjar menambahkan, sebagai generasi penerus kita wajib mempertahankan kesepakatan yang telah diinginkan oleh apara pendiri dan para pahlawan yaitu Indonesia yang maju, makmur dan bersatu.

“Nah tugas kita generasi berikutnya, memperbaiki melakukan sebuah terobosan bagaimana agar cara-cara yang kita pakai betul-betul pada akhirnya mensejahterakan mereka,” katanya.

Tak hanya pada pahlawan yang gugur dan dimakamkan di TMP Giri Tunggal saja, Ganjar juga memberikan hormat setinggi-tingginya pada mereka yang bergerak sepenuh hati, menjalankan tugas sesuai profesinya.

Mereka, kata Ganjar, adalah pahlawan yang tak tercatat. Bahkan tidak diketahui dan mungkin berada di area remote.

Baca Juga: Tol Semarang-Demak Dapat Beroperasi Saat Natura 2022, Ganjar : Ini Harapan yang Ditunggu Masyarakat

“Mungkin tenaga kesehatan, mereka guru, mereka mengelola sampah, mereka menjaga lingkungan, mereka aktif untuk mendampingi ibu-ibu hamil, bayi-bayi yang kemudian kurang gizi, mereka pahlawan,” tuturnya.

Ketua PP Kagama mengatakan, banyak pahlawan baru bermunculan. Mereka yang tak butuh popularitas, tak butuh dicatat namun jasa mereka berarti karena dikerjakan dengan hari.

“Banyak sekali new hero hari ini yang mulai bermunculan karena ada hati yang diberikan untuk menunaikan tugas kemanusiaannya, mereka mungkin tidak butuh terkenal, tidak butuh dicatat, tidak butuh populer, tapi yang di ujung-ujung itu kami sangat hormat,” tandasnya.

Adapun Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengatakan ziarah Hari Pahlawan ini menjadi momen refleksi bagi Polri untuk menjngkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Instruksi Ganjar Kepada BBWS Bikin Tanggul Sementara di Mangkang Wetan, Ada apa?

“Kalau Polri ya kita meningkatkan kinerja dalam memberikan harapan ke masyarakat, itu aja yang paling penting,” tegasnya.

Adapun tokoh di Jawa Tengah yang baru-baru ini menerima penganugerahan gelar pahlawan nasional, yakni DR dr HR Soeharto. Gelar pahlawan itu diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diterima Ganjar Pranowo di Istana Presiden, pada Senin 7 November 2022 lalu.

Pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh, salah satunya adalah DR dr HR Soeharto asal Klaten, Jawa Tengah. Soeharto merupakan tokoh pejuang kemerdekaan dan juga turut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.***

Editor: Arbian T

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah