323 Orang Meninggal Dunia dan 9 Orang Belum Ditemukan, Update Korban Gempa Cianjur

- 29 November 2022, 09:57 WIB
Tim gabungan melakukan evakuasi korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Operasi tim diperpanjang 3 hari
Tim gabungan melakukan evakuasi korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Operasi tim diperpanjang 3 hari / PMJ News/Twitter BMPB Indonesia/

 

PORTAL PEKALONGAN - Update data korban gempa Cianjur hingga Senin 28 November 2022, sebanyak 323 orang meninggal dunia dan sembilan korban belum ditemukan.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan update data korban gempa Cianjur itu dalam konferensi pers secara daring, Senin 28 November 2022.

"Data terbaru hingga hari ini, Senin 28 November, korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman kepada media.

Baca Juga: Coco Temukan 3 Korban Gempa Cianjur, Sang Anjing Pelacak Bantu Relawan

Adapun korban hilang yang masih dalam pencarian tercatat masih 9 korban jiwa. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Herman menambahkan, korban yang mengalami luka berat yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

"Korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing," kata Herman, dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Selasa 29 November 2022.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi.

Baca Juga: BMKG Mencatat 296 Kali Gempa Susulan, Update Data Gempa Cianjur

"Pak Bupati akan memegang kendali penuh terkait dengan pelaksanaan tugas di lapangan baik terkait dengan pencarian dan pertolongan terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Minggu 27 November 2022.

Itu dikarenakan gempa di Kabupaten Cianjur merupakan bencana daerah bukan bencana nasional, sehingga segala penanganan komando di lapangan dan pelaksanaan kegiatan hariannya akan kembali sesuai dengan ketentuan, yakni Bupati menjadi komandan satuan tugas (satgas).

Baca Juga: Kabar Baik dari BMKG: Cianjur Akan Kembali Aman, Kekuatan Gempa Sudah Melemah

Meski demikian, Suharyanto menuturkan pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal.***

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x