Modus Baru Penipuan Sniffing Berkedok Kurir Paket, Bigini Cara Menghindari Jadi Korban!

- 16 Desember 2022, 11:45 WIB
Modus Baru Penipuan Sniffing Berkedok Kurir Paket, Bigini Cara Menghindari Jadi Korban!
Modus Baru Penipuan Sniffing Berkedok Kurir Paket, Bigini Cara Menghindari Jadi Korban! /Instagram @ojkindonesia/

PORTAL PEKALONGAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat mewaspadai munculnya modus baru penipuan sniffing yang berkedok kurir paket.

Modus baru penipuan sniffing ini sangat berbahaya, karena saldo rekening bank milik korban bisa dikuras oleh penipu yang memiliki keahlian sebagai hacker.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Instagram @ojkindonesia, Jumat 16 Desember 2022, modus penipuan baru sniffing ini dilakukan penipu dengan cara berkedok kurir paket.

Baca Juga: Awas! Saldo Rekeningmu Bisa Dikuras, Modus Baru Penipuan Berkedok Kurir Paket

Awalnya, penipu berpura-pura menjadi kurir paket lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK (aplikasi). File ini merupakan aplikasi berbahaya yang bisa mencuri data pribadi di ponsel kornan yang bisa digunakan oleh pelaku untuk mengambil alih dan menguras saldo rekening korban.

OJK lebih detail menjelaskan, modus penipuan sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama untuk mencuri data dan informasi penting seperti username dan password m-banking, informaasi kartu kredit, password email, dan data penting lainnya.

Baca Juga: Sisi Lain Guru SDN Pranten 02 Bawang Dieng, Tambahan Penghasilan Kemahalan Tiap Bulan Habis untuk Ini...

Lantas, bagamaina cara menghindari jadi korban penipuan sniffing? OJK memberikan tips begini:

  • Jangan sembarang unduh APK (aplikasi) atau mengeklik tautan yang dikirimkan melalui SMS/WA/email.
  • Cek keaslian telepon/SMS/WA yang menghubungi ke call center resmi perusahaan.
  • Hanya unduh aplikasi resmi dari sumber resmi (website resmi perusahaan, App Stire, Play Store).

Selain itu, OJK juga mengimbau masyarakat mengenali modus penipuan sniffing. Pertama, pelaku berpura-pura menjadi kurir paket dan memberikan informasi palsu melalui pesan WhatsApp (WA).

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Instagram @ojkindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x