PORTAL PEKALONGAN - Setelah lima orang penumpang pesawat Susi Air dievakuasi bersama 15 pekerja bangunan puskesmas, sebagian warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan juga minta dievakuasi.
Pasukan gabungan TNI dan Polri pun terus berupaya melakukan evakuasi warga mengingat mereka juga terus mendapat ancaman dan intimidasi dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di distrik tersebut.
Namun mereka tidak dievakuasi ke Mimika, tetapi dievakuasi ke Kenyaam, ibu kota Kabupaten Nduga. Mereka dievakuasi oleh aparat gabungan menggunakan helikopter milik TNI-Polri.
Baca Juga: Dievakuasi, 5 Penumpang Susi Air Selamat, Pilot Belum Diketahui Keberadaannya
“Adapun total warga yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang, dengan keterangan, 12 orang (8 dewasa, 4 anak-anak) dengan menggunakan Bell Polisi sementara 13 orang (6 dewasa, 7 anak-anak) dengan menggunakan Bell milik TNI AD,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan resminya, Jumat 10 Februari 2023.
Kombes Pol Benny menuturkan, warga yang dievakuasi tersebut merupakan korban intimidasi dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Pencarian Pilot Susi Air
Selain itu, Kombes Benny juga menyatakan, sampai saat ini pasukan gabungan juga masih terus melakukan upaya pencarian terhadap pilot Susi Air yang belum ditemukan.
Baca Juga: Tak Ditemui Saat Evakuasi, Pilot Pesawat Susi Air Dipastikan Selamatkan Diri