Network
PORTAL PEKALONGAN - Kementerian Agama (Kemenag) membuka Seleksi Calon Imam Masjid untuk penempatan di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 9 Mei 2023. Pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama Indonesia dengan UEA.
Dilansir dari laman kemenag.go.id, sebelumnya sudah mengirimkan 70 dari target 200 imam. Sedangkan pada tahun ini, Kemenag akan mengirim sebanyak 130 imam guna memenuhi target tersebut. Program ini menjadi peluang bagi penghafal Al-Qur'an dan qari terbaik Indonesia agar bisa berkarier di ranah Internasional.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Akan Segera Dibuka, Catat Jadwal Lengkapnya
Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan Seleksi Calon Imam Masjid untuk UEA.
1. Hafal Al-Qur'an (minimal 20 juz)
2. Menguasai ilmu tajwid (secara teori dan praktek)
3. Memiliki suara yang fasih dan merdu
4. Mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab
5. Memahami ilmu fikih
6. Mempunyai keterampilan retorika dakwah dan berkhutbah
Baca Juga: Digadang Dampingi Ganjar, Gus Yaqut: Saya Hanya Fokus sebagai Menag, Tak Terpikir Pilpres 2024
7. Berakhlak mulia
8. Berpaham ahlussunnah wal jamaah bimanhaj wasathiyyah
9. Sehat jasmani dan rohani
10. Tidak bergabung dalam partai politik
11. Usia minimal 21 tahun/sudah menikah
Adapun berikut ini merupakan jadwal pendaftran dan seleksi.
- Pendaftaran paling lambat: 9 Mei 2023
- Pengumuman seleksi administrasi: 10 Mei 2023
- Seleksi online: 11-13 Mei 2023
- Pengumuman seleksi online: 16 Mei 2023
- Seleksi wawancara (offline): 20-22 Mei 2023
