Modifikasi Cuaca di Sekitar Venue KTT ASEAN, BMKG Siapkan 20 Ton Garam

- 11 Mei 2023, 07:54 WIB
Modifikasi Cuaca di Sekitar Venue KTT ASEAN, BMKG Siapkan 20 Ton Garam.
Modifikasi Cuaca di Sekitar Venue KTT ASEAN, BMKG Siapkan 20 Ton Garam. /Dok BMKG/


PORTAL POKALONGAN - KTT ASEAN ke-42 secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hotel Meruorah, Labuan Bajo. Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu 10 Mei 2023.

KTT akan berlangsung dua hari hingga hari ini, Kamis 11 Mei 2023. Adapun agenda pada hari kedua ini adalah Sesi Retreat KTT ke-42 ASEAN 2023, KTT Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (KTT IMT-GT) ke-15, KTT Brunei Darusalam-Indonesia-Malaysia-Phillipinnes East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-15, dan diakhiri dengan konferensi pers oleh Preside Jokowi.

Di balik agenda resmi dalam penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, ternyata Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) turut sibuk melakukan modifikasi cuaca agar tidak turun hujan selama berlangsung rangkaian kegiatan KTT.

Baca Juga: Begini Cara Warga Banjarnegara Muhammad Husen Membunuh Warga Semarang Irwan Hutagalung Dimutilasi dan Dicor

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna menyukseskan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT.

Dijelaskan, dalam operasi TMC itu menggunakan pesawat Cassa dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dengan posko di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya.

"Operasi TMC ini guna mengantisipasi cuaca buruk selama gelaran KTT ASEAN ke-42 mengingat ada beberapa acara yang akan dilaksanakan di luar ruang seperti welcoming dinner para kepala negara ASEAN dan delegasi di Hotel Ayana," ungkap Dwikorita, dilansir Portalpekalongan.com dari Tribratanews.polri.go.id, Kamis 11 Mei 2023.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Pembagian Waktu Dhuha Beserta Keutamannya. Kamu Pilih yang Mana?

Dia menjelaskan, BMKG bertugas menentukan awan dan titik koordinat semai NaCl atau garam. Setelahnya, garam akan diangkut dengan menggunakan pesawat milik TNI AU dan ditabur secara manual di atas awan yang telah ditargetkan.

Penyemaian awan atau cloud seeding dengan menggunakan NaCl atau garam akan dilakukan di awan-awan hujan cumulus. Penyemaian garap bertujuan untuk mempercepat proses hujan agar segera terjadi sebelum memasuki venue KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Tribratanews.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x